Jakarta, jurnalkota.id
Pengunjung atau warga yang datang ke Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, keheranan melihat banyak hewan (Kucing) liar berkeliaran di sekitar gedung Kantor Wali kota, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok.
Selain kurang nyaman, baik pegawai maupun warga yang tengah berkunjung, juga mengaku resah, lantaran khawatir dapat tertular virus rabies akibat gigitannya. “Namanya hewan liar, takutnya menggigit. Menurut saya sangat tidak pantas ada hewan liar di Kantor Pemerintahan seperti ini,” terang Migos salah seorang penggunjung Kantor Wali Kota Adminitrasi Jakarta Utara, Kamis (3/12/2020).
Tak hanya itu, kata Migos selain dapat menyebarkan virus rabies, keberadaan kucing-kucing tersebut pun membuat kotor dan tidak sehat lingkungan kantor. “Kotorannya bau, bikin tidak sedap lingkungan. Padahal, sebagai tempat pelayanan masyarakat harusnya bisa menjadi contoh,” imbuhnya.
Migos berharap, keluhan warga dengan adanya kucing liar dapat segera ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara, sehingga tempat pelayanan masyarakat dapat lebih nyaman.
Sementara, Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Unang Rustanto hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan. Untuk informasi lebih lanjut, terus diupayakan konfirmasi ke unit terkait.
Penulis: Deden