Tanjungpinang, jurnalkota.online
Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang periode 2022-2027 resmi dikukuhkan. Pengukuhan digelar di Gedung LAM Kota Tanjungpinang, Jalan H. Agus Salim, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (4/2/2022).
Pada kepengurusan ini, Juramadi Esram diamanahkan menjadi Ketua Umum LAM Kota Tanjungpinang. Sementara pada jajaran Dewan Kehormatan di ketuai Wali Kota Tanjungpinang Rahma.
Pengukuhan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua LAM Kepri Nomor 61 Tahun 2022 tentang susunan kepengurusan LAM Kota Tanjungpinang, dilanjutkan pengukuhan oleh Ketua LAM Provinsi Kepri Abdul Razak dan terakhir dilakukan pemasangan tanjak, selempang, keris dan penyerahan surat keputusan kepada Ketua Umum LAM Tanjungpinang.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus LAM Tanjungpinang. Menurutnya, pengurus yang dilantik bukan orang yang sembarangan, pengurus LAM diisi oleh para tokoh-tokoh masyarakat di wilayah setempat.
“Saya ucapkan selamat kepada datuk-datuk yang sudah resmi menyandang sebagai pengurus Lembaga Adat Melayu Kota Tanjungpinang hari ini,” ujar Rahma dalam sambutannya.
Rahma mengajak pengurus LAM yang baru dikukuhkan untuk sama-sama mensejahterakan masyarakat setempat.
“Dengan sudah dikukuhkan pengurus Lembaga Adat Melayu Tanjungpinang ini, mari kita bersama bersatu padu satukan visi misi mensejahterakan masyarakat dengan mempertahankan adat dan budaya Melayu kota Tanjungpinang,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum LAM Tanjungpinang Juramadi Esram menyampaikan, setelah pengukuhan ini akan melakukan rapat kerja bersama dengan pengurus LAM yang baru dikukuhkan.
Menurutnya, dalam raker itu akan dilakukan orientasi adat dan budaya melayu kepada pengurus LAM agar kesepahaman dan satu visi misi dalam menjalankan roda organisasi.
“Rapat kerja nanti, kita akan melakukan orientasi adat dan budaya melayu kepada seluruh pengurus yang baru dilantik agar ada kesepahaman, satu visi dalam menjalankan roda organisasi dalam memajukan, melestarikan dan mengembangkan adat istiadat budaya melayu kota Tanjungpinang,” ujar Juramadi.
Selain itu, ia akan memperbaharui atau membentuk sekaligus mengukuhkan Hulu Balang di empat kecamatan hingga tingkat kelurahan.
Pihaknya, akan terus bersinergi bersama pemerintah kota Tanjungpinang untuk memajukan budaya melayu.
“Kita akan tetap bersinergi, karena LAM juga membantu pemerintah kota dalam hal kemajuan kebudayaan Tanjungpinang,” tutupnya.
Editor: Antoni