Garut, jurnalkotatoday.com
Kantor Pos Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, terus mempercepat penyaluran bantuan pemerintah bagi warga di Kecamatan Bayongbong dan Sukaresmi. Hingga saat ini, proses distribusi Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan (BLT Kesra) hampir tuntas.
Kepala Kantor Pos Bayongbong, Tatang Saiful Rohman, menyampaikan bahwa progres penyaluran bantuan sudah mencapai tahap akhir. “BLT Kesra sudah 99% tersalurkan,” ujarnya.
Ia merinci bahwa penyaluran bantuan untuk dua kecamatan tersebut berjalan lancar.”Yang sudah berjalan itu BLTS Kesra ya tahun 2025 Bayongbong alokasi 5068 Sukaresmi 2668, dua kecamatan. Alhamdulillah udah tersalurkan 99%,” tuturnya.
Pembagian BLT
Tahap Berikutnya: Penyaluran DBHCT
Setelah distribusi BLT Kesra hampir selesai, Kantor Pos Bayongbong bersiap menghadapi penyaluran bantuan lain, yakni Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT).
“Lanjut mungkin penyeluruhan yang akan datang itu DBHCT. Untuk persiapan ya kami berkoordinasi dengan Forkopimcam Kecamatan Bayongbong. Alhamdulillah udah ada kesepakatan semua akan monitor ke lapangan, ke kantor pos Bayongbong,” katanya.
Menurut Tatang, koordinasi dengan Forkopimcam penting untuk memastikan proses distribusi berjalan tertib dan tepat sasaran.
Penyaluran Mengacu pada SOP
Tatang menegaskan bahwa seluruh proses penyaluran bansos dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Ya kalau SOPnya itu kita kan mengacu kepada penerima KTP asli, KK dalam yang berhak itu dalam satu KK, itu yang boleh dibayarkan,” jelasnya.
Bagi warga yang belum melengkapi dokumen, pihaknya menyediakan solusi agar tetap dapat menerima haknya dengan benar. “Itu solusinya mungkin bikinkan surat keterangan dari desa domisili, domisili ketika nanti si KPM tersebut ada KTP lama, nah bikin surat keterangan dari desa untuk melengkapinya,” katanya.
Harapan Agar Penyaluran Tetap Sesuai Aturan
Di akhir, Tatang berharap seluruh proses penyaluran bantuan sosial dapat terus berjalan sesuai ketentuan.
“Ya kedepannya eh Alhamdulillah semua penyaluran Bansos ya melewati kantor pos Indonesia kita pingin sesuai dengan aturan ya SOP Pak, SOP,” ujarnya. Saepul Zihad
