Banyuwangi, jurnalkotatoday.com
Penyuluhan dalam sektor pertanian menjadi bagian terpenting dalam perekonomian pedesaan saat ini, para petani yang tergabung dalam kelompok tani Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh.
Menurut Fina selaku penyuluh pertanian lapangan (PPL) dari Kecamatan Singojuruh menjelaskan, penyuluhan ini pihaknya selaku penyuluh dihadiri tim penyuluh dari Kecamatan Singojuruh, dalam hal ini Dinas Pertanian, tentu berharap kedepannya menjadi lumbung pangan di Kabupaten Banyuwangi dan Khususnya Kecamatan Singojuruh.
Hal senada di jelaskan juga Kelompok Tani Rajawali Desa Singolatren, tentu di Kecamatan Singojuruh ini ada 11 Desa,berharap dengan adanya penyuluhan dari dinas pertanian ini bisa mewujudkan wilayah ink menjadi lumbung pangan. “Mengingat masyarakat disini mayoritas petani, apa lagi di Kecamatan Singojuruh ini sendiri sangat luas sektor persawahannya,” jelasnya. Jumat, (05/8/2022) pukul 08.00 WIB.
Peran penyuluhan antara lain sebagai penyebarluasan informasi, penerangan, proses perubahan perilaku, pendidikan, dan proses rekayasa sosial. Pada peran penyuluhan sebagai penyebarluasan informasi, penyuluh diharapkan mampu menyebarluaskan informasi berupa inovasi dengan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat petani desa secara maksimal.
Peran penyuluhan sebagai proses penerangan memiliki makna penyuluh harus memberi penerangan atau kejelasan pada petani desa tentang hal-hal yang belum diketahui. Peran penyuluhan sebagai proses perubahan perilaku berhubungan dengan keterampilan dan sikap mental petani yang membuat mereka menjadi tahu, mau, dan mampu melakukan perubahan untuk usaha tani mereka. Penyuluhan sebagai proses pendidikan membuat masyarakat tani mampu berswadaya dalam upaya peningkatan produksi. Terakhir peran penyuluhan sebagai rekayasa sosial menciptakan perubahan perilaku dari petani desa, terutama peningkatan kesejahteraan.
Hal lain disampaikan Kepala Desa Singolatren, Apandi yang menghadiri penyuluhan tersebut berharap, dari hasil giat penyuluhan ini menjadi motivasi dan semangat tersendiri bagi kaum marhaen ataupun petani untuk mendapatkan hasil panen lebih baik. “Desa Singolatren khususnya menjadi contoh untuk hasil yang melimpah dan terbaik dari yang lainnya,” pungkas Apandi.
Penulis : Ari