Bogor, jurnalkota.online
Kerusakan parah ruas jalan perbatasan Gunung Sindur-Serpong Tangerang Selatan terus dikeluhkan warga. Selain permukaan aspal rusak, pecah-pecah, juga bergelombsng. Imbas dari rusak parahnya jalan tersebut berakibat sering timbul kemacetan di sepanjang kurang lebih 3 Km ruas jalan Gunung Sindur-Serpong.
Rudi, warga Desa Pabuaran Kecamatan Gunung Sindur yang ditemui Jurnal Kota, Minggu (13/02/2022) mengungkapkan, warga sudah berkali-kali memprotes kondisi jalan tersebut, baik via media sosial maupun langsung ke pihak pemerintah setempat, namun belum ada perbaikan jalan hingga saat ini.
“Mungkin warga harus demo, biar pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan rusak tersebut,” ujar Rudi disambut beberapa rekannya yang sedang ‘nongkrong’ di salah satu warung kopi di pinggir jalan Gunung Sindur Serpong.
Senada dengan Rudi, pedagang buah yang berdagang tak jauh dari gerbang perbatasan Gunung Sindur Serpong yang meminta identitasnya tidak disebutkan, juga menyatakan, selama sekitar 8 tahun dirinya berdagang di kawasan tersebut sudah 3 kali ada perbaikan jalan, namun tak berapa lama setelah di perbaiki, jalan kembali rusak.
“Selama 8 tahun saya berdagang buah disini, sudah 3 kali ada perbaikan jalan, tetapi nggak lama rusak lagi, soalnya tidak ada saluran air di samping jalan, sehingga jika musim hujan kondisi jalan yang rusak akan tergenang air, ” ujarnya.
Istiqomah, seorang netizen yang tinggal tak jauh dari lokasi jalan tersebut, suda memposting kondisi jalan tersebut di laman facebook Jabar Quick Response pada 19 Maret 2019.
“Jalan rusak banyak berlubang besar dan dalam di Jl Raya Serpong, sekitar Puspitek. Dari setelah gerbang perbatasan Tangerang Selatan dan Gunung Sindur Kab Bogor ke arah Perumahan Serpong Natura jalan rusak dan sering menimbulkan kecelakaan. Terakhir teman sekolah anak saya meninggal di tempat karena terjatuh dari motor saat dibonceng melewati jalan rusak kemudian dari arah belakang ditabrak truk yg sedang lewat. Tolong ditindak lanjuti. Sudah banyak korban motor jatuh, ” tulis Istiqomah di laman facebook Jabar Quick Response. Walaupun postingannya ditanggapi, namun hingga saat ini kondisi jalan masih belum ada perubahan dari saat postingan tersebut dibuatnya belum lama ini. Untuk informasi lebih lanjut, terus diupayakan konfirmasi ke instansi terkait.
Penulis : Diddy Kurniawan