Tanjungpinang, jurnalkota.id
Sempena peringatan Hari Pramuka ke-60 tahun, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan ziarah makam pahlawan untuk mengenang jasa para pahlawan.
Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S. IP sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tanjungpinang mendampingi DR. HT S Arif Fadillah selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kepri di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti Tanjungpinang, Sabtu (14/8/2021).
Upacara dimulai dengan kemenangan kepada arwah para, menyanyikan lagu mengheningkan ciptakan, peletakan karangan oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kepri sebagai inspektur upacara, kemudian diakhiri dengan arwah para terakhir.
Upacara tersebut berlangsung selama 15 menit dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti, seluruh peserta upacara memakai dan menjaga batasan jumlah yang diundang untuk hadir pada acara ziarah.
Usai meletakkan karangan bunga dan memimpin doa, Ketua Kwarda, Kak Arif Fadillah diikuti oleh Ketua Kwarcab Tanjungpinang, Kak Rahma beserta seluruh pengurus Kwarda dan Kwarcab melakukan tabur bunga di beberapa makam pahlawan atau tokoh Pramuka, yakni makam H. M Sani dan makam H. Syahrul, S .Pd.
“Tujuan berziarah ke makam pahlawan ini adalah untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia, di sini juga dimakamkan tokoh kita yaitu H. Muhammad Sani dan mengenang H. Syahrul, S.Pd, kita mengetahui beliau berkarir sebagai birokrat lebih kurang 50 tahun dan beliau juga sangat berjasa bagi pembangunan di Kepri dan Kota Tanjungpinang,” ucap Rahma.
Rahma juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke-60 tahun. Ia berharap para generasi muda dapat memahami Dasa Dharma Pramuka yang berisi tentang aturan hidup agar lebih berprilaku positif, ditambah lagi saat masa pandemi ini karena proses belajar mengajar sudah 1 tahun lebih dilaksanakan secara virtual.
“Kita memahami bahwa Pramuka banyak sekali pembelajaran yang dapat membentuk kepribadian yang baik, apalagi jika para generasi muda memahami Dasa Dharma Pramuka yang berisikan aturan hidup, apalagi saat ini pandemi Covid-19 yang mengharuskan para pelajar melaksanakan pembelajaran rumah atau secara virtual,” ujar Rahma.
Editor : Antoni