Madiun, jurnalkota.online
Hari Pers Nasional atau HPN yang diperingati setiap tanggal 9 Februari jadikan momentum untuk melakukan berbagai kegiatan insan pers nasional itu sendiri maupun instansi pemerintah maupun institusi lainnya di Indonesia.
Sebagai wujud sinergitas Polri dan Insan Pers dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, SIK.,MH bersama Ketua PWI Madiun Siswo Widodo, melaksanakan silaturahmi dikediaman Wartawan senior Madiun, Santoso di Jl.Tirto Indah blok A 12, Perumnas Kelun, Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartiharjo, Kota Madiun, Rabu (9/2/2022).
Kapolres AKBP Dewa Putu Eka Darmawan didampingi Kasi Humas Iptu Supriyanto, Ketua PWI Siswo Widodo dan beberapa rekan media yang lain, disambut oleh Santoso dan istri (Hery Siswati).
Menurut Kapolres, Santoso adalah wartawan senior Madiun yang dahulu pernah menjadi ketua PWI pada tahun 1993-1996, usianya 66 tahun dan sampai sekarang ini masih menulis.
“Beliau (Santoso) bukan hanya sebagai wartawan saja, tapi juga punya media sendiri salah satunya Media De Facto, kemudian bikin sendiri majalah, dan juga menulis buku,” tambahnya.
Masih di tempat yang sama, Ketua PWI Madiun, Siswo widodo mengaku sengaja menyambangi kediaman Santoso, agar para wartawan yang saat ini masih eksis, bisa meniru spirit meski dalam kondisi fisik yang tidak lagi prima. Sekalipun, Santoso tidak lagi bekerja di media massa, namun sampai sekarang pun masih tetap berkarya.
“Kita mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh PWI Madiun dalam memperingati HPN di situasi pandemi Covid-19. Selain ajang silaturahmi, kegiatan baksos tersebut juga sebagai wujud sinergi antara Polri dengan media. Sebab menurutnya, media massa memiliki peran cukup besar untuk menciptakan kondusifitas wilayah. Apalagi Polri punya humas, saya tekankan untuk ke depan belajarlah dari senior.
“Di momentum HPN tahun kita jalin silaturrahmi antara Polri dan insan media agar tetap bersinergi untuk menciptakan kondusifitas khususnya di Kota Madiun,” tegas AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, Rabu (9/2/22).
Di kesempatan yang sama, Santoso bersyukur mendapat kado di HPN tahun ini. Baginya, profesi wartawan adalah pembelajaran sepanjang hayat. Dia berpesan agar wartawan terus belajar dan mengupdate diri, agar tidak ketinggalan setiap berita.
“Belajar terus, apapun, termasuk belajar nulis karena masyarakat kita semakin pintar. Jangan puas hanya menulis straight news, tapi kita harus bisa menulis bagaimana menulis human interest, feature, karena wartawan itu harus semua bisa,” pungkasnya, Rabu (9/2/22).
Penulis: Iwan Ht