Tanjungpinang, jurnalkota.online
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Tanjungpinang semakin melandai. Berdasarkan laporan harian satgas Covid-19 per tanggal 26 September lalu, angka kasus aktif menurun 94 orang. Dengan kondisi yang semakin membaik, perlunya kesiapan tenaga pendidik untuk pembelajaran tatap muka terbatas bagi anak sekolah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah, S.Kp, M.Si saat melaksanakan silaturahmi dan kunjungan ke Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Senin (27/9/2021).
Endang Abdullah menyampaikan dengan kunjungan silaturahmi seperti ini diharapkan juga dapat membahas permasalahan yang ada di dalam dunia Pendidikan Kota Tanjungpinang.
“Diskusi, saling bertukar informasi dan mencari solusi bersama perlu secara berkelanjutan dilakukan. Agar apapun permasalahan yang terjadi khususnya bidang pendidikan ataupun sekolah dapat terselesaikan. Kita semua berharap mutu dan kualitas pendidikan Kota Tanjungpinang, juga tenaga pengajar semakin baik,” ucap Endang Abdullah.
Lanjut, Endang Abdullah menyampaikan bahwa management pendidikan juga harus baik. “Maka ada 3 poin utama yang harus kita terapkan, yaitu Disiplin, Saling menghargai, dan Jaga kehormatan instansi serta Pemerintah Kota Tanjungpinang. Jika 3 point ini telah terapkan maka Insha Allah karakter pendidik dan anak-anak didik akan semakin baik,” tambahnya.
Terkait kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya dimulai awal Oktober 2021 mendatang, Endang Abdullah berharap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan didukung sarana prasarana di seluruh sekolah, agar tidak terjadi cluster baru saat PTM berjalan.
“Perketat protokol kesehatan saat melakukan proses belajar mengajar di sekolah. Selalu ingatkan anak-anak didik untuk disiplin Prokes. Semoga PTM nanti berjalan lancar dan dunia pendidikan di Kota Tanjungpinang bangkit dan banyak meraih prestasi,” harap Endang Abdullah.
Kadis Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dra. Endang Susilawati menambahkan terkait kesiapan PTM di sekolah. “Untuk guru yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, seluruhnya sudah di Vaksinasi. Untuk siswa SMP sampai saat ini sudah sekitar 84% lebih yang telah di vaksin,” terang Endang Susilawati.
Meski demikian Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang akan berupaya mengatur sistem PTM di masa pandemi. “Selanjutnya dinas akan mengatur terkait lamanya jam pembelajaran di sekolah, serta kapasitas jumlah siswa untuk tingkat PAUD, TK, SD dan SMP. Semoga saat penerapan PTM nanti, semua dapat berjalan dengan lancar,” tutup Endang Susilawati.
Editor : Antoni