Kab.Tangerang, jurnalkota.id
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Badan Pengawas Penyalahgunaan Aset dan Anggaran Negara (BP2A2N) mempertanyakan dua proyek di Kab. Tangerang, yang didanai APBD Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2021, dengan melayangka surat
ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang.
Proyek yang pertama yang disoroti oleh lembaga kontrol sosial dengan nomor : 075/DPC/LSM – BP2A2N/VI/2021, perihal konfirmasi terkait lanjutan betonisasi jalan utama RW 02 dan RW 03 Desa Ciakar (Nirwana Curug 1) Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang, yang kerjakan oleh CV. Prisma Tiga Bersaudara yang menelan anggaran APBD sebesar Rp. 189.011. 000,
“Kami nilai itu tidak sesuai dengan RAB-nya, terlihat dari kualitasnya yang sudah mulai mengelupas dan Bolong, padahal itu belum genap satu bulan dan ini terkesan asal jadi, dugaan pengurangan volume dari Spesifikasi perencanaan,” ungkap Direktur Eksekutif LSM BP2A2N, Ahmad Suhud kepada media, Jumat (25/6/2021).
Sementara pelaksanaan proyek yang kedua yang disoroti oleh LSM BP2A2N dalam surat bernomor : 076/DPC/LSM – BP2A2N/VI/2021 perihal konfirmasi terkait lanjutan peningkatan pembuangan saluran di Cikunir Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang.
Proyek tersebut menelan anggaran APBD yang digelontorkan melalui DBMSDA Kabupaten Tangerang tahun 2021 sebesar Rp. 748.059.000.00,- dan dikerjakan oleh CV Wildan Sentosa itu dinilai tidak sesuai dengan perencanaannya.
“Pemasangan batu kali untuk pekerjaan itu di atas pondasi yang lama, bukan galian baru, pemasangan turab lama d timpa yang baru,” terang Ahmad Suhud.
Sebagai lembaga kontrol sosial, pihaknya minta kepada DBMSDA Kabupaten Tangerang memberikan klarifikasi terkait temuan tersebut.
Penulis: Dawiri