Kota Serang, jurnalkotatoday.com
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Insan Madani mengadakan Masa Pengenalan Siswa Kesetaraan (MPSK) adalah suatu program awal dari PKBM Insan Madani yang berada di lingkungan Sepring Taktakan Kota Serang, Minggu (10/9/23).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan lingkungan belajar yang setara dengan pendidikan formal pada umumnya, yang sudah dilaksanakan selama 6 tahun yang lalu.
Pada acara ini dihadiri H. Ahmad Yusuf selaku Kabid PAUDNI Pendidikan Non Formal dan Informal serta dihadiri mitra PKBM, yaitu pengurus dari Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR).
“Pada hari ini warga belajar harus bersemangat dalam belajar meski usianya tidak produktif lagi dalam belajar kesetaraan SD, SMP dan SMA, tapi harus lebih unggul dari sekolah Formal pada umumnya karena banyak sekali orang-orang besar dari pemerintah bahkan dari menteri pun berasal dari pembelajaran kesetaraan Paket, A, B dan C dalam prosesnya, ” ujar H. Ahmad.
Lalu lanjutannya, diteruskan dengan program tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah beserta program di PKBM Insan Madani dan mendukung penuh atas program ini.
Dikatakan Haerudin selaku ketua PKBM Insan Madani, berharap program tersebut bisa disupport dan dilirik secepatnya oleh dinas terkait syukur-syukur dilirik oleh Kemendikbud.
“Program ini dilanjutkan dengan kurikulum pendidikan yang sudah diterapkan dengan kurikulum merdeka, namun cara pendidikannya dengan sistem pendidikan orang dewasa, sehingga belajar secara efektif meskipun dalam segi penyampaian para tutor-nya menggunakan sistem pendidikan non formal,” papar Haerudin.
Penerapan yang selalu disampaikan selalu dalam program ini, pendidikan non formal selalu di berikan semangat selalu kepada warna belajar, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Kegiatan acara MPSK ini dilaksanakan dari pagi jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB, dengan agenda refleksi belajar dan kegiatan kreatif lainnya, sehingga warga belajar bisa sepenuhnya aktif dan semangat dalam belajar dalam kegiatan tersebut.
Acara ini rutin dilaksanakan selama 6 tahun yang lalu sebelum melaksanakan pembelajaran yang dilaksanakan pada hari Minggu dan Sabtu.
Penulis : Lutfi Firmansyah