Jakarta, jurnalkotatoday.com
Pembangunan Jembatan penghubung antara Desa Jelupang dengan Desa Pondok Kacang yang melintasi kali Angke, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten menuai pertanyaan, sebab di sekitar proyek tidak tampak papan proyeknya, Sabtu (23/9/2023).
Hal ini menyebabkan masyarakat tidak bisa mengetahui secara detil menyangkut proyek tersebut.
Menurut pekerja di lokasi proyek, pembangunan jembatan tersebut menggunakan Anggaran Perbelanjaan Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan.
Fajar, salah seorang pekerja bagian administrasi di perusahaan mengerjakan proyek tersebut, didampingi Asep, sebagai pengawas pelaksana proyek mengatakan, bagi siapa saja yang mau mengetahui tentang anggaran serta spek pembangunan jembatan tersebut, bisa langsung mengaksesnya melalui LPSE Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan.
“Proyek sudah berjalan dua bulan, dan closing bulan Desember, ini satu paket, yaitu pengaspalan, saluran air dan jembatan,” katanya.
Lebih jauh dikatakan, mengenai papan proyek sudah dibikin. “Kami taroh di pertigaan Binus, kemaren ada saya pasang di bedeng, tapi hilang,” ungkapnya di lokasi proyek, Sabtu (23/9/2023).
Sedangkan terkait anggaran, dirinya tidak bersedia menjelaskan berapa besar anggaran proyek tersebut kepada wartawan. Selanjutnya ia menyarankan agar menghubungi seseorang, A yang ditugaskan dari perusahaan untuk urusan ke Wartawan, LSM dan Ormas, tanpa menjelaskan tujuannya.
Sementara informasi yang dikumpulkan, sesuai peraturan yang berlaku, setiap pembangunan proyek yang dibiayai APBD, wajib memasang papan proyek, hal itu bertujuan untuk memberi informasi yang jelas tentang kegiatan yang sedang berlangsung, termasuk lokasi dan jadwal pelaksanaan, agar masyarakat dapat mengetahui dan mendapat informasi yang cukup, selanjutnya masyarakat dapat melakukan pengawasan proyek yang berasal dari uang rakyat tersebut.
Penulis : Fadil