Tanjungpinang, jurnalkota.online
Ketua Umum Pengurus Besar NWDI TGB KH Muhammad Zainul Majdi melantik dan mengukuhkan Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PW NWDI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode 2022-2027, di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (8/2/2022).
Sejalan dengan itu, juga dilakukan pelantikan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan (PW IPNW) Provinsi Kepri Periode 2022-2027.
PW NWDI Kepri lima tahun depan akan dipimpin Azis Kasim Djou, sedangkan PW IPNW Kepri diketuai oleh M. Rizal.
Saat hadir dalam acara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi atas pelantikan dan pengukuhan NWDI Kepri ini. Dengan organisasi ini diharapkan dapat menambahkan ilmu dan pengetahuan.
“Hari ini bertambah satu majelis yang luar biasa, oleh karena itu mudah-mudahan kita mendapatkan ilmu pengetahuan luas tentunya harus diberikan pondasi agama, iman dan taqwa yang kuat,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Rahma juga mengajak semuanya untuk bersama berjuang melewati masa sulit di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, dengan bersama-sama segala macam persoalan akan mudah dihadapi.
“Pada hari ini para pemimpin dituntut bisa bekerja keras serta berjuang bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 terutama pengendalian sektor ekonomi,” ucapnya.
Untuk itu, mari kita bergotong royong bahu membahu bersama dan saling menjaga khususnya saling menghargai bagi kita semua,” tambah Rahma.
Ketua Umum PW-NWDI Kepri, Azis Kasim Djou mengaku akan terus berjuang agar keberadaan NWDI di Kepri memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, berusaha lebih berguna di Provinsi Kepri ini untuk mengembangkan NWDI dengan semangat iman dan taqwa,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Aziz, pergerakan NWDI Kepri telah memiliki lima pondok pesantren dengan pendidikan formal setingkat Madrasah Tsanawiyah yakni Ponpes Al Pancori, Al Muhibbin, Al Ikhlas (Kota Batam) dan Ponpes Ibnu Kasim di Kabupaten Bintan.
“Insyaallah, rencana kami akan didukung Kementerian Agama tahun ajaran 2020/2021 ini membuka Madrasah Aliyah Nahdlatul Wathan, selanjutnya di pondok pesantren Ibnu Kasim,” ujarnya.
Ia juga memohon doa dan dukungan semua pihak agar rencana pembangunan Perguruan Tinggi pada 2023 mendatang dapat terealisasi.
“Sedangkan di bidang sosial, kami akan melaksanakan semaksimal mungkin sehingga dapat kami optimalkan di provinsi Kepulauan Riau ini dan sebagai wujud perjuangan dalam pendidikan dan dakwah,” pungkasnya.
Acara tersebut, turut dihadiri Staff Ahli Gubernur Bidang Sosial, Kesejahteraan Rakyat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kepri, Mahadi Rahman, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Raden Hary Tjahyono.
Editor: Antoni