Tangerang, jurnalkota.id
Dalam situasi Pandemi Covid-19, masyarakat yang menderita sakit biasa pada kebingungan untuk, mencari rumah sakit rujukan yang bisa melayani penyakit Non Covid-19, tetapi Rumah Sakit ( RS) Mulya yang beralamat di Jalan K.H. Hasyim Ashari No.18, RT.008/RW.003, Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, tetap melayani semua pasien yang datang untuk berobat ke Ke Rumah Sakit tersebut.
Dari pantuan wartawan jurnalkota.id, nampak beberapa pasien yang datang ke Rumah Sakit Mulya, semuanya dapat terlayani, baik pasien yang indikasi Covid-19 maupun pasien biasa.
Ibu Erni salah satu pasien yang datang untuk berobat, ketika diwawancarai, menyampaikan kepuasannya atas pelayanan Rumah Sakit yang Ia rasakan.
“Saya hampir prustasi mba, semua rumah sakit katanya penuh dengan alasan, ada pasien Corona, tapi Alhamdulillah saya datang kesini langsung dilayani dengan baik,” ucapya.
Kabag Humas Rumah Sakit Mulya Kota Tangerang, Ade Suhendi, Senin ( 21/9/2020 ), mengatakan untuk penerimaan pasien yang datang berobat selalu diterima, dan tetap pelayanan dengan baik. Siapapun yang datang berobat ke Rumah Sakit Mulya, dan penanganan pasien, tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur ( SOP) Covid -19, yang ditetapkan oleh Pemerintah. Untuk membatasi pasien Covid – 19 tidak bercampur dengan pasien di luar Covid – 19 dipisahkan tempatnya.
“Untuk pasien Covid – 19 perawatannya, kami sediakan lantai III, sedangkan pasien diluar Covid – 19 kami sediakan lantai V sama IV, ” ujarnya.
Di tempat terpisah H.Sugandi.SH., Koordinator BPJS WATCH Tangerang Raya, ketika diminta tanggapannya terkait RS.Mulya, Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Rumah Sakit Mulya yang tetap menerima dan melayani pasien Non Covid dengan baik.
“Dimasa pandemi ini, Kami selalu khawatir, takut ada pasien sakit biasa atau Non Covid tidak mendapatkan pelayanan, tapi Alhamdulillah Rumah Sakit Mulya dapat melayani semua pasiennya dengan baik,” terangnya.
Dirinya juga berharap semua Fasilitas Kesehatan ( Faskes) dapat melayani semua pasien yang datang, jangan sampai ada kesan pasien ditolak dengan alasan lagi menangani pasien Covid-19.
Penulis : Pandji/Nisa/Dede
Editor : Pang