Kabupaten Tangerang, jurnalkota.id
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun ini mulai diberlakukan di setiap jenjang pendidikan, Asesmen Nasional dirancang sebagai bentuk perubahan paradigma evaluasi pendidikan nasional, Senin (9/8/2021).
Kepala Seksi SMK Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Maksis Sakhabi dalam kata sambutannya mengatakan, Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
“Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran,” katanya.
Kepala KCD Kab. Tangerang Mohammad Bayuni menuturkan, Proses asesmen sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi sekaligus memperbaiki proses pembelajaran, sekaligus penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan nasional.
“Asesmen merupakan salah satu proses penting dalam pendidikan yang berguna untuk menilai efektivitas pembelajaran dan ketercapaian kurikulum. Proses asesmen sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi sekaligus memperbaiki proses pembelajaran. Oleh sebab itu, pada tahun 2020, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan kebijakan Asesmen Nasional yang dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sekaligus penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan nasional,” tuturnya.
Bayuni menambahkan, Asesmen Nasional bertujuan untuk memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, output dan hasil melalui serangkaian tahapan. Nasional tahun ini direncanakan akan terlaksana pada bulan September 2021.
“Asesmen Nasional bertujuan untuk memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil melalui serangkaian tahapan. Hasil dari Asesmen Nasional tidak digunakan untuk melakukan pemeringkatan sekolah, melainkan untuk perbaikan kualitas belajar di sekolah-sekolah yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional tahun ini direncanakan akan terlaksana pada bulan September 2021,” katanya.
Dikatakan, para Kepala Sekolah jangan khawatir atau gundah akan ANBK ini. “Kita masih punya waktu untuk mempersiapkannya, tiga hal yang harus saya sampaikan, mendorong karakter para guru secara kognitif sesuai dengan tujuan pendidikan dengan mengavaluasi siswa tentang penyerapan kurukilum yang ada.Vaksinasi sebagai dasar untuk melaksanakan belajar tatap muka, dan tata kelola manajemen gugus, karena informasi-informasi akan disampaikan melalui gugus,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Bayuni mencurahkan isi hatinya, menurutnya, semua dilanda kerinduan yang mendalam. “Kerinduan belajar tatap muka yang dua tahun berjalan tidak kita lakukan karena masih pandemi, walau demikian untuk mengatasinya yang penting kita jalin komunikasi dan kordinasi, ” pungkasnya.
Virtual dihadiri Kepala KCD Kab. Tangerang Mohamad Bayuni, Kasi SMK Maksis Sakhabi, Koordinator Pengawas SMK Erwan Toni, Para Kepala Sekolah dan Operator Sub rayon 4, 5 dan 8 Kab. Tangerang.
Penulis : Agi/Dawiri