Batam, jurnalkota.online
Sebanyak 204 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Singapura dan Malaysia tiba Indonesia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (8/10/2021).
PMI tersebut tiba pada pukul 12.52 WIB dari Tanah Merah, Singapura. Jumlah penumpang 5 orang WNI, dan pada pukul 13.50 WIB, tiba dari Tanah Merah, Singapura, jumlah penumpang 19 orang (18 WNI dan 1 WNA).
Sementara itu, pada pukul 16.14 WIB, tiba dari Stulang Laut, Malaysia, jumlah penumpang 180 orang (177 WNI dan 3 WNA).
Data tersebut didapat dari Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan di Wilayah Provinsi Kepri.
Kemudian bertempat di Pelabuhan Internasional Batam Center PMI yang baru tiba dari Negara Singapura dan Malaysia langsung melaksanakan Swab Antigen.
Dari hasil Swab Antigen terdapat 1 orang terdampak positif kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang.
Komandan Satuan Tugas Khusus Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu mengatakan, bahwa kebijakan yang diambil untuk mereka yang tiba di Indonesia langsung diberikan Swab Antigen demi menekan laju penyebaran penularan Covid-19.
“PMI yang tiba di Indonesia langsung kita Swab Antigen jangan menunggu waktu, mereka yang positif di Swab Antigen langsung kita bawa ke RSKI untuk mendapat penanganan dari rumah sakit,” ungkap Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.
Apa yang sudah digagas oleh Dansatgassus ini menjadi apresiasi dari Menteri Perhubungan pada saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Batam dalam rangka peninjauan penanganan pemulangan PMI di Kepri.
Sementara, PMI yang negatif Swab Antigen menuju karantina selama delapan hari dan akan dilaksanakan Tes Swab PCR pertama dan akan dilaksanakan Tes Swab PCR kedua di hari ke tujuh.
Bagi PMI yang melaksanakan karantina mereka bebas memilih, baik yang melaksanakan karantina mandiri (8 Hotel yang telah ditetapkan) maupun karantina yang telah disiapkan oleh pemerintah (Rusun).
Editor : Antoni