Karawang, jurnalkota.id
Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS) adalah untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus. SD Negeri Cikampek Barat IV Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang akan melaksanakan kegiatan bulan imunisasi anak sekolah, Rabu (19/8/2020).
Kepala Sekolah SDN Cikampek Barat IV, Susino mengatakan, program BIAS tersebut merupakan imunisasi lanjutan kepada anak-anak usia SD. Hal ini merupakan program rutin antara Kementrian Kesehatan dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Bulan Agustus tahun ini, imunisasi yang diberikan kepada anak kelas 1 hanya imunisasi vaksin campak saja,” terangnya, Jumat (14/8/2020).
Lebih lanjut, ia mengatakan, program BIAS tersebut akan dilanjutkan sesuai kalender di bulan September untuk kelas 1,2 dan 5 dengan imunisasi vaksin yang lain.
Ia menjelaskan, kegiatan imunisasi ditengah pandemi Covid-19 tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan mekanisme kegiatan BIAS tersebut sesuai dengan protokol kesehatan.
“Kami sudah menyiapkan ruangan dan para siswa. Misalnya dari jumlah 80 siswa nantinya di kelompokan dan dijadwalkan dengan sistem shif dengan jeda waktu istirahat 30 menit. Masing-masing kelompok berjumlah 20 siswa. Nanti di ruangan, duduknya siswa per meja didamingi orangtua siswa. Dan sebelum kegiatan imunisasi dimulai, petugas kesehatan akan memberikan penyuluhan terlebih dahulu,” imbuhnya.
Kata Susino, sebelumnya surat undangan kegiatan BIAS yang disertai pernyataan persetujuan dan izin dari orangtua murid dengan membubuhkan tanda tangan telah disampaikan kepada orang tua murid.
Terkait sarana dan prasarana yang disiapkan, pihaknya telah mempersiapkan sterilisasi ruangan dengan penyemprotan disinfektan, alat pengukur suhu, 7 tempat cuci tangan (wastafel), tempat tidakan, air panas, para guru serta bidan dan dokter dari Puskesmas.
“Kami telah menyiapkan lebih dari 7 guru untuk kegiatan imunisasi ini untuk pemeriksaan suhu tubuh dan pemetaan ruangan. Adapun dari Dinkes melalui Puskesmas, Seperti tahun yang lalu biasanya petugas pemberian imunisasi terdiri dari 2 bidan dan 1 dokter,” katanya.
Menurutnya, kegiatan imunisasi ini tidak bisa ditunda ditengah pandemi ini. Hal ini funngsinya untuk pertahanan dan penguatan imun terhadap anak.
Penulis : Dedi/Adnan
Editor : Pang