Sejumlah Kios Berdiri di atas Saluran, Dinilai Penyebab Banjir di Jl. Pakuwon Cengkareng Timur

Primaderma Skincare

Jakarta, Jurnalkotatoday. com

Sejumlah bangunan liar (Bangli) berupa kios berderet di atas Drainase (Saluran air) di Jalan Pakuwon, Cengkareng Timur Kec. Cengkareng, Jakarta Barat.

Bacaan Lainnya

Akibatnya, Jalan Pakuwon, Cengkareng Timur sering tergenang air dengan ketinggian mencapai 30 sampai 40 cm yang disebabkan air got yang bertahun-tahun tersumbat sampah dan lumpur.

Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, John Tarigan mengungkapan, terkait jalan Pakuwon yang sering tergenang air tersebut, lantaran drainase yang sudah sejak lama dangkal (buruk).

“Memang sudah sejak lama saluran air di Jalan Pakuwon Cengkareng Timur itu dangkal, makanya air meluap lalu menggenangi jalan,” kata Jhon saat dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023).

Selanjutnya ia menjelaskan, dangkalnya saluran air tersebut, dikarenakan banyaknya bangunan liar semi permanen yang dibangun di atas sepanjang saluran air oleh salah satu warga setempat.

“Terus terang, petugas kami kesulitan untuk membersihkan dan menguras endapan sampah dan lumpur yang ada di dalam saluran air, karena di atasnya banyak bangunan,” jelasnya.

Sejauh itu, John juga sudah menyampaikan kepada pihak Kelurahan Cengkareng Timur, agar membongkar bangunan liar yang ada di atas saluran air tersebut, supaya pihak SDA mudah untuk merefungsi saluran air tersebut.

“Terkait bangunan liar di atas saluran air itu, kami sudah menyampaikan ke pihak Kelurahan Cengkareng Timur. Karena secara kedinasan yang berhak menertibkan adalah pihak kelurahan, karena mereka yang punya Satpol PP.  Jadi kalau SDA tidak ada kewenangan untuk membongkar bangunan liar tersebut,” ujarnya.

Sementara Camat Cengkareng, Ahmad Faqih juga menjelaskan, bahwa terkait genangan air di Jalan Pakuwon, Cengkareng Timur tersebut,  penyebabnya juga sudah jelas. Karena banyaknya bangunan liar semi permanen di atas saluran air. Sehingga petugas Sumber Daya Air sulit untuk membersihkan lumpur yang mengendap didalam saluran.

“Solusinya bangunan kios-kios itu harus dibongkar dan dikembalikan fungsinya, agar jalan tidak tergenang air dan memudahkan warga yang beraktifitas setiap hari,” jelas Faqih.

Masih terkait bangunan liar di atas saluran air Jalan Pakuwon, dari informasi yang didapat di lokasi, salah satu pedagang menyebutkan, bahwa kios-kios tersebut milik H Beceng anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta.

“Kios-kios ini milik pak H Beceng anggota DPRD, kami hanya menempati untuk usaha,” ungkap salah satu pedagang.

Sementara itu H Beceng ketika dikofirmasi Kamis (26/1/2023) mengakui bahwa beberapa bangunan kios tersebut, pihaknya yang membangun. Adapun kios-kios itu dibangun, tujuannya untuk membantu warga kecil biar mereka bisa usaha.

“Benar beberapa bangunan itu saya membangun, tujuannya untuk membantu warga kecil biar pada usaha. Saya ini kan anggota DPRD di Komisi A, kapan lagi bisa membantu mereka. Makanya saya bangunkan kios-kios itu biar pada usaha,” jelas H Beceng.

Penulis: Saipul A

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan