Jakarta, jurnalkota.id
Peristiwa tawuran kerap terjadi di kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara, jsl ini membuat masyarakat semakin resah, pasalnya selain menggunakan senjata tajam, aksi tawuran yang dilakukan sekelompok remaja tanggung tersebut juga kerap menggunakan senjata bom molotov rakitan di beberapa aksinya.
Seperti pada Rabu (17/6/2020) lalu, peristiwa tawuran kembali terjadi sekelompok remaja dengan menggunakan senjata tajam, serta aksi saling lempar batu, bahkan adu lempar bom molotov rakitan terlihat di sekitar kolong tol Jl.warakas 1 Gg.21 Tanjung Priok Jakarta Utara
Menanggapi hal itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Jakarta Utara, AKP Sutrisno Tulakoy mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa tawuran yang didominasi para remaja tersebut.
“Kita sering berjaga di lokasi tersebut, agar tawuran tidak terjadi. Dan kita juga sudah imbau kepada para remaja di situ agar tidak melakukan tawuran, sayangnya setelah tidak ada petugas, tawuran kembali terjadi. Sepertinya kita main kucing – kucingan sama mereka,” ujarnya saat ditemui Wartawan di ruang kerjanya, Kamis (18/06/20) malam.
AKP Sutrisno juga mengungkapkan, jika peristiwa tawuran terjadi biasanya pada malam akhir pekan, dan di saat itulah pihaknya melakukan antisipasi dengan melakukan pengawasan dan patroli.
“Kita juga sering lakukan razia ke para remaja, biasanya kita temukan senjata tajam atau narkoba.Kita langsung lakukan penegakan hukum,” katanya.
Penulis : Arip/Deden
Editor : Pang