Semarak Keriaan Orang Betawi di Setu Babakan Jagakarsa

Jakarta, jurnalkotatoday.com

Bamus Betawi 1982, menggelar Keriaan Orang Betawi  2025 dengan Tema Prosesi Pernikahan Adat Betawi di  Wisata Budaya Betawi Setu Babakan, Kecamatan Jagakarsa, Sabtu, (15/11/2025).

Bacaan Lainnya

Keriaan Orang Betawi dengan Tema Prosesi Pernikahan Adat Betawi untuk memperkenalkan kebudayaan prosesi Pernikahan adat Betawi yang sekarang ini sudah hampir hilang, Bamus Suku Betawi 1982 mengangkat kembali Tradisi proses pernikahan adat Betawi ini agar Generasi Muda dapat mengenal dan melestarikan kebudayaan Betawi.

Pembukaan Keriaan Orang Betawi dihadiri Sekertaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Selatan, Mukhlisin, Sekjen Bamus Betawi 1982, Muhammad Ihsan SH, MH, Anggota Komisi D  DPRD DKI Jakarta  Yusuf, S.I.KOM, Wakil Camat Jagakarsa, Lurah Jagakarsa,dan Masyarakat Jagakarsa

Pembukaan Keriaan Orang Betawi 2025 dengan Pemukulan  Rabana Biang sebagai alat musik kebanggan masyarakat Betawi yang melambangkan semangat, kekompakan dan kegembiraan.

Sekertaris Kota (SEKKO)  Administrasi  Kota Jakarta Selatan Mukhlisin dalam sambutannya.
“Saya bangga  dan bersyukur yang mendalam kita mengusung tema sarat makna dan mempesona prosesi pernikahan adat Betawi pernikahan bagi orang Betawi bukan saja sebagai  janji dua insan, ini adalah keriaan sejati, dan Nilai-nilai agama, Akulturasi Budaya Melayu, Thionghoa, Arab yang terbungkus dalam kegembiraan keseriusan dan Filosofi yang mendalam, Tema yang kita angkat sebagai pengingat.

“Kita wajib mempertahankan budaya kita
Prosesi pernikahan budaya Betawi merupakan sebuah warisan yang mengajarkan kita tentang adab dan kesopanan tercermin dengan berbalas pantun,” katanya.

Kekeluargaan terlihat dari berperan aktif penting dari encang encing, Abang dan none dalam prosesi filosofi hidup tergantung dalam seserahan dari sirih, embung sampai roti buaya,

“Melalui acara ini saya berharap, terutama anak-anak muda dapat semakin mencintai dan melestarikan Adat Betawi, kita ingin memastikan bahwa di tengah moderenisasi dan  perkembangan kota, bahwa budaya Betawi tidak hanya tetap hidup tetapi menjadi tuan rumah di tanahnya  sendiri,” ujarnya.

Kepada panitia dan seluruh pihak yang sudah bekerja keras  dalam menyelenggarakan kegiatan ini,saya ucapkan terima kasih mudah mudahan ikhtiar ini menjadikan amal baik amal ibadah kita untuk menambah semaraknya pelestarian budaya Betawi di jakarta. Ujarnya. Arfi

Izin Edar Alat Kesehatan
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan