Tanjungpinang, jurnalkota.online
Sempena hari jadi ke-238 Kota Tanjungpinang pada Januari mendatang, Pemerintah Kota Tanjungpinang menyelenggarakan seminar pembangunan dan investasi, dengan pembicara H. Muhammad Rudi, SE, MM sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, yang juga merupakan Wali Kota Batam.
Seminar diikuti oleh unsur Forkopimda Kota Tanjungpinang, jajaran pejabat Pemko Tanjungpinang, PKK, perguruan tinggi, pihak swasta, juga forum RT/RW Kota Tanjungpinang, dilaksanakan di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Selasa (28/12/2021).
Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma S.IP dalam sambutannya mengatakan, bahwa seminar ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan ilmu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. “Terima kasih kepada Bapak Rudi yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi pembicara dalam seminar ini. Semoga dengan seminar ini kita semua dapat saling bertukar pengalaman dan ilmu dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, juga investasi di daerah. Semoga keberhasilan pembangunan dan investasi di kota Batam dapat kami terapkan di Kota Tanjungpinang,” harapnya.
Lanjut dikatakannya, keberhasilan Kota Batam tersebut dapat menjadi motivasi bagi Pemko Tanjungpinang untuk lebih maju dan berkembang. “Harapan bersama, disini kita dapat saling belajar, bertanya, berbagi informasi, dan mendapatkan kiat-kiat dalam membangun daerah menjadi lebih baik. Juga bagaimana menarik investor untuk masuk dan usaha membangkitkan perekonomian di Kota Tanjungpinang,” ucap Rahma.
Sementara itu dalam pemaparannya, Rudi menyampaikan kunci keberhasilan yaitu tidak boleh ada kata malas. “Untuk maju, kita tidak boleh malas, kita harus semangat dalam bekerja. Selain itu jangan pernah mengenal kata terlambat karena tidak ada hal yang terlambat, semua dapat dimulai dari mana dan kapan saja tergantung kemauan dan niat kita,” ungkap Rudi.
Ditambahkannya, peran serta dan kontribusi dari perangkat daerah juga masyarakat diperlukan dalam pembangunan. “Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, perlunya dukungan dan kerjasama dengan masyarakat dengan satu tujuan menjadikan daerah maju dan berkembang. Juga perlunya kerjasama untuk mentaati peraturan yang ada, pola pikir untuk selalu melanggar aturan dan tidak merasa bersalah saat melanggar aturan itu yang harus diubah, karena itu salah satu faktor yang menghambat majunya sebuah daerah,” jelasnya.
Selain itu, Rudi juga berbagi pengalaman dalam pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan infrastruktur, juga investasi. “Dengan mengelola pendapatan daerah yang ada dengan baik untuk hal yang menjadi prioritas misalnya pembangunan atau infrastruktur. Selain itu, menarik investor untuk berinvestasi dengan cara memperkenalkan dan tunjukkan potensi daerah yang ada sebagai peluang usaha yang menjanjikan,” ucapnya.
Seminar dilanjutkan sengan sesi tanya jawab, yang dimanfaatkan oleh sejumlah jajaran Pemko Tanjungpinang untuk mendapat pengalaman, masukan serta saran untuk diaplikasikan di tempat kerjanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua 3 DRPD Prov Kepri, Ketua Komisi 1 DPRD Prov Kepri, Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, unsur forkopimda Kota Tanjungpinang, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi kepri, Ketua LAM Kota Tanjungpinang, Kepala BPN Kota Tanjungpinang, forum RT RW, pejabat eselon 2 dan 3 di lingkungan pemerintah Kota Tanjungpinang, Camat, Lurah dan seminar juga diikuti secara daring.
Editor : Antoni