Merasa Dianaktirikan, Kantor Korwil Pendidikan Pamulihan Garut Rusak Berat

Primaderma Skincare

Garut, jurnalkotatoday.com

Kantor Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut Jawa Barat, mengalami rusak berat. Sampai sekarang belum ada kepastian kapan kantor Korwil Pendidikan itu akan direhab.

Bacaan Lainnya

Situasi tersebut sangat disayangkan oleh para pegawai. Karena terkesan diabaikan oleh Pemerintah Kabupaten Garut, khususnya Dinas Pendidikan.

Asep Kurnadi selaku staf keuangan Korwil Pendidikan Pamuliihan menerangkan, ajuan proposal sudah sering mereka kirimkan ke Dinas Pendidikan Garut. Namun sampai sekarang sama sekali tidak ada tanggapan.

“Seingat saya, bantuan Rehab yang pernah diberikan hanya pada tahun 2007, dan itupun hanya bagian lantai saja. Selebihnya belum ada bantuan yang diberikan,” katanya baru-baru ini.

Asep cukup kecewa dengan Dinas Pendidikan Garut yang terkesan pilih kasih. Karena perlakuan terhadap Korwil yang berada di daerah kota itu sangat berbeda dengan di daerah terpencil seperti Pamulihan.

Padahal kata Asep, pelayanan yang diberikan kepada sekolah itu sama saja dengan daerah di kota.

Asep berharap kepada Dinas Pendidikan untuk memberikan perlakuan yang sama dengan wilayah lain seperti perkotaan. Jangan sampai ada kesan, pendidikan di daerah terpencil terkesan diabaikan dan dibedakan dengan wilayah kota.

“Meskipun di Pamulihan hanya ada 13 SD yang terdiri dari 5 desa, kami minta disamakan dengan wilayah kecamatan yang besar. Kami pengennya sama dengan kecamatan di kota. Di kala ada proposal permohonan rehab darimanapun sumber dananya mohon ada perhatiannya,” ujar Asep kepada wartawan.

Dikatakan, dalam hal pelayanan beban yang diberikan itu sama saja, antara wilayah pedesaan dengan kota. Pihaknya memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh sekolah yang ada. “Meski bangunan seperti ini, tapi pelayanan berjalan normal,” kata Asep.

Asep juga menceritakan pengalaman yang membuat mereka sedih. Pernah suatu hari ketika hujan lebat disertai angin kencang, mereka begitu panik. Karena waktu itu atap beterbangan, kemudian air hujan ambruk ke dalam kantor.

Menurutnya, terkadang dengan kondisi kantor seperti itu, membuat mereka tidak tenang ketika dilanda hujan lebat. Untuk informasi lebih lanjut, terus diupayakan konfirmasi ke pihak terkait.

Penulis: Saepul Zihad

 

Primaderma Skincare
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan