Kab. Bandung, jurnalkotatoday.com
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 45 Lembang meraih juara 1 SMK Award Tingkat Jabar Tahun 2022 Kategori Sekolah Berwawasan Lingkungan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Jumat (27/01/2023).
Penganugerahan Apresiasi SMK Award ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Bidang PSMK Disdik Provinsi Jawa Barat, yang tahun-tahun sebelumnya belum pernah ada kegiatan seperti ini, hal ini merupakan sejarah awal dan harus dilakukan berkesinambungan setiap tahun, dengan harapan dengan kegiatan ini SMK di Jawa Barat agar terus bisa berpacu berkreasi dan berinovasi, menjadi sekolah yang bermutu.
Pada kegiatan ini ada 12 kategori yang diapresiasi diantaranya : Sekolah Berkarakter, Sekolah Pencetak Wirausaha, Keterserapan Bekerja, Sekolah Bersertifikasi Profesi, Pembelajaran Berbasis IT, Teaching Factory, Wawasan Lingkungan Sekolah, Sekolah Inovatif, Link and Match, Pemanfaatan Potensi Lokal dan ditambah dengan kategori khusus yaitu Sekolah Berintegritas dan Kepala Sekolah Berdedikasi Istimewa. Dari 12 kategori ini SMK 45 Lembang dan 4 SMK yang lainnya di Jawa Barat masuk pada nominasi kategori Wawasan Lingkungan Sekolah.
Sesuai dengan kategori, SMK 45 Lembang pada presentasi yang dipaparkan di Dinas Pendidikan Jawa Barat, Sekolah Berwawasan lingkungan terbagi dua yaitu; 1. Wawasan lingkungan berupa fisik yaitu Guru, siswa, media pembelajaran, buku sumber, sumber ajar dll.
2. Wawasan lingkungan sosial, yaitu hubungan antara guru dan guru, guru dan siswa, guru dan tenaga kependidikan, siswa dan tenaga kependidikan atau antara guru siswa dengan masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan ini, Kepala SMK 45 Lembang, H Denny Mariana, mengambil tema hubungan antara siswa dan siswa juga hubungan antara guru dan siswa, mengambil thema Kepedulian warga sekolah tentang wawasan lingkungan yang Bersih Hijau dan Bersinar, mewujudkan warga sekolah bertanggung jawab terhadap lingkungan, karena sekolah merupakan tempat yang ideal dimana dapat diperoleh segala bentuk ilmu pengetahuan.
Dalam paparan presentasi Kepala SMK 45 Lembang menyampaikan, yang pertama partisipasi dari seluruh warga sekolah, tujuannya untuk mewujudkan sekolah ramah lingkungan.
“Tanpa adanya partisipasi dari warga sekolah tujuan dari Wawasan Lingkungan yang ramah tidak akan tercapai. Kedua Berkelanjutan, artinya dalam perwujudan wawasan lingkungan tidak hanya terjadi satu kali saja ketika dibutuhkan, tetapi harus berkesinambungan menjadikan sekolah berbasis lingkungan yang ramah , hijau bersih dan bersinar selamanya,” katanya.
Pada lanjutan, tema paparannya, lebih jauh memaparkan tentang pengelolaan sampah organik dan non organik, semuanya harus dijadikan nilai ekonomi.
“Sampah plastik bisa dijual atau dijadikan karya kerajinan dan punya nilai jual , sampah organik bisa dijadikan pupuk tanaman agar menjadi subur dan bisa menjadi nilai jual. Lingkungan belajar menjadi bersih, baik dalam kelas maupun luar kelas, lingkungan menjadi hijau bersinar,” ungkapnya.
Sehingga tempat belajar menjadi kondusif dan ideal. “Hal ini bisa mendorong seluruh warga sekolah mewujudkan SMK Bisa, SMK Hebat dan Jabar Juara,” jelasnnya.
Penulis: Ratna KS