Bintan, jurnalkota.id
Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pembinaan kepada segenap Perwira Korps Pelaut TNI Angkatan Laut dengan metode hybrid (offline dan online) secara virtual yang berlangsung di Gedung Serba Guna Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan, Komplek Koarmada I Mentigi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (31/5/2021) pagi.
Kegiatan digelar selama satu hari dan dipimpin oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, secara virtual di Jakarta, dimana sebelum acara bimtek dilaksanakan rapid antigen kepada segenap peserta bimtek.
Acara diawali menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh Paban I Sopsal Kolonel Laut (P) I.G.Putu Aswan Candra, pembekalan oleh Asops Kasal selaku Ketua Pembina Korps Pelaut. Setelah diskusi dan tanya jawab dilanjutkan dengan doa, lalu kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan foto bersama.
Dalam pembekalannya Asops Kasal mengatakan, bahwa Indonesia merupakan Negara Kepulauan terbesar di dunia dengan 17.504 pulau dan luas laut 2/3 dari total wilayahnya, selain itu Sumber Daya Alam sangat melimpah meliputi ikan, mineral, pertambangan dan sektor pariwisata menuntut akan kapasitas TNI Angkatan Laut untuk mengontrol, mengawasi dan melindungi kemanan wilayah laut tersebut.
“Secara Geo Maritim posisi geografis wilayah Indonesia yang strategis mengharuskan Indonesia memiliki kewaspadaan terhadap lingkungan maritim, sehingga dibutuhkan sebuah strategi Pertahanan Maritim yang ideal sesuai UU No 3/2002 pasal 3 (2) yang berbunyi pertahanan negara disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai Negara Kepulauan,” ujar Asops Kasal.
Seorang pemimpin akan disegani, kata Asops Kasal, bila memiliki tiga kelebihan, antara lain intelektual, moral dan jasmani yang baik.
“Perwira Korps Pelaut diproyeksikan mengawaki kapal-kapal kombatan dengan perwira pertama sebagai ujung tombak secara taktis dan teknis yang merupakan leading sektor dalam berbagai latihan,” tambah Asops Kasal.
Selain itu, lanjut Asops Kasal, para perwira Korps Pelaut juga ditugaskan untuk pengawak KRI non kombatan dengan keahlian khusus seperti Hidro Oceanografi dan Penerbang, sedangkan penempatan lainnya untuk Korps Pelaut adalah pengawak KRI/KAL yang tersebar di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danlantamal IV Laksamana Pertama Indarto Budiarto, melalui vicon, Dansatran Koarmada I Kolonel Laut (P) Herianto T Angie, Danlanal Batam Kolonel Laut (P) Sumantri K, Danlanudal TPI Kolonel Laut (P) Heru Parsetyo, Dan Wing Udara I Kolonel Laut (P) Imam Syafi’i, Asintel Danlantamal IV Kolonel Laut (P) M Nizar Gadafi, Asops Danguskamla Koarmada I Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan, Dansatkat Koarmada I Kolonel Laut (P) Tunggul, Dansatrol Lantamal lV Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo, Danlanal TBK Letkol Laut (P) Puji B, Para Komandan KRI dan Perwira Korps Pelaut wilayah Tanjung Uban, Tanjungpinang, Batam dan Tanjung Balai Karimun serta KRI yang sandar di Tanjung Uban.
Sumber: Dispen Lantamal IV
Editor : Antoni