Jakarta, jurnalkotatoday.com
Pagelaran Gebyar Panen Raya P5 SDN Grogol Selatan 01, Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan sukses digelar dalam rangka festival hasil belajar implementasi P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di halaman sekolah, pada hari Rabu (18/12/2024).
Gebyar Panen Raya P5 mengusung tema “Kampung Betawi Menghidupkan Tradisi di Tengah Moderen’’. Dengan menampilkan berbagai Karya siswa-siswi SDN Grogol Selatan 01, yaitu Kuliner Betawai, Pameran kreatifitas siswa, Seni Betawi seperti menampilkan Ondel-ondel, Pencak Silat, dan kesenian bela diri Karate juga ditampilkan.
Untuk menyemarakan suasana acara, berbagai penampil yang merupakaan kreatifitas siswa, seperti Maching Band, Seni Pencak juga ditampilkan pada Gebyar Panen Raya P5.Kreatifitas siswa-siswi SDN Grogol Selatan 01 yang ditampilkan tersebut merupakan ekstrakulikuler binaan sekolah.
Pada kesempatan hadir Kasatlak Pendidikan Kecamatan Kebayoran Lama Maksum Hizbullah , M.AK, Pengawas SD Prawoto,S.Pd, Kepala SDN Grogol Selatan 01 Mahsuni, S.Pd, MM, Camat Kecamatan Kebayotran Lama yang mewakili, Lurah Grogol Selatan yang mewakili, Pengurus komite sekolah, Dewan guru dan orang tua murid.
Dalam sambutannya Kasatlak Pendidikan Kecamatan Kebayoran Lama Maksum Hizbullah , M.AK mengungkapkan rasa gembiranya dalam menghadiri kegiatan Gebyar Panaen Raya P5 yang diadakan oleh pihak SDN Grogol Selatan 01, yang bekerjasama dengan ini orang tua murid., sehingga acara bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.
‘’Kegiataan ini bisa kita lihat bersama, suasana penuh kegembiraan, untuk menyemarakan suasana awal digelar berbagai atraksi, seperti Drumband, selanjutnya dilanjutkan dengan aktraksi, baik itu pencak silat maupun karate.Unjuk kebolehan atraksi tersebut merupakan ketrampilan siswa SDN Grogol Selatan 01, yang selama ini sudah terbina oleh pihak sekolah.’’ katanya.
Maksum sangat bersyukur, ternyata di lingkungan SDN Grogol Selatan 01 ini guru dan orang tua siswa kreatif sekali untuk kemajuan sekolah, dan begitu juga dengan siswa, mereka mempunyai potensi dalam mengembangkan bakatnya di sekolah sesuai bidangnya masing-masing.
’’Potensi yang ada pada siswa harus digali dan dikembangkan lagi dan didukung oleh orang tua murid dan juga guru di sekolah.Karena Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi wadah bagi sekolah untuk mengasah bakat dan ketrampilan siswa-siswi di berbagai bidang.
Agenda ini juga sebagai upaya meningkatkan pengetahuan umum terkait banyaknya hal di sekitar peserta didik, salah satunya adalah seperti yang ditampilkan di acara Gebyar Panen Raya P5 di SDN Grogol Selatan 01 ini ,’’ tuturnya
Maksum beharap, kegiatan yang sudah berjalan dengan baik ini hendaknya bisa dipertahankan dan juga kedepannyaa direncanakan untuk memperoleh prestasi-prestasi, baik ditingkat kota, tingkat Provinsi sampai ke ajang tingkat nasional,’’ imbuhnya.
Sisi lain Ketua komite sekolah Shofiatun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada panitia dan orang tua murid, dari kelas 1 sampai kelas 6 yang antusias sekali mendukung terlaksananya kegiatan Gebyar Panen Raya P5 ini, sehingga acara bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Semoga kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama ini hendaknya bisa dipertahankan, dan berlanjut terus dan tidak sampai disis saja.’ “Tanpa adanya dukungan dari kita semua, berbagai kegiatan di sekolah ini sulit untuk bisa maju.Untuk itu, dukungan dan kepedulian orang tua sangat dibutuhkan untuk kemajuan SDN Grogol Selatan 01,’’ katanya .
Sementara Kepala SDN Grogol Selatan 01 Mahsuni, S.Pd.MM mengatakan, untuk kegiatan Gebyar Panen Raya P5 ini memang sudah diprogram oleh guru-guru dalam 1 tahun 3 kegiatan, ada namanya Panen Raya dan ada kunjungan ke museum- museum.
‘’Jadi di semester 1 guru-guru kelas mengadakan kegiatan P5 sesuai mengikuti jadwal yang sudah terprogram, kemudian dalam pelaksanaanya pihak sekolah berkolaborasi dengan komite sekolah dan orang tua murid.
“Alhamdulillah berkat dukungan warga sekolah yang sangat antusias sekali, kompak dan solid, kegiatan Gebyar Panen Raya P5 bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar,’’ ucapnya .
Lebih lanjut Mahsuni mengatakan, diadakan kegiatan Gebyar Panen Raya P5 ini, sesuai dengan tema “Kampung Betawi Menghidupkan Tradisi Di Tengah Moderen’’ adalah untuk menghidupkan tradisi budaya Betawi. “Kalau kegiatan sebelumnya sifatnya pagelaran budaya Nusantara, semua budaya nusantara kita tampilkan,” ujarnya.
Namun pagelaran pada pameran akhir semester 1 ini, sesuai dengan tema yang diusung, kita menampilkan budaya Betawi, seperti seni bela diri Pencak Silat Betawi, Ondel-ondel Betawi dan Kreatifitas Kuliner Betawi.
Pada Pameran ini panitia sudah menyiapkan 26 stand Bazar, semua stand-stand Bazar diisi dengan hasil kreatif siswa yang bekerjasama antara siswa dengan orang tua murid.
Stand-stand Bazar tersebut dinilai oleh tim juri yang didatangkan dari juri luar, bukan juri di sekolah ini. Hal itu dilakukan tak lain agar dalam melakukan penilainnya bisa objektif dan tidak memihak.
Bagi yang meraih penilaian yang dianggap terbaik 1 sampai 6, maka pesertanya akan diberikan Reward.Untuk peraih juara 1 akan diberikan hadaih berupa uang Rp 1.500.000., hadiah juara 2 Rp 1000.000, 3 Rp 750,000, juara harapan 1 Rp 500.000, harapan 2 Rp 400.00, dan harapan 3 Rp 300.000.
Pemberian hadiah tersebut menurut Mahsuni tak lain untuk penyemangat peserta yang mengikuti pameran, dengan demikian peserta akan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan kreatifitas dalam berkarya pada P5 ini.
’’Alhamdulillah peserta yang mengikuti pegelaran Gebyar Panen Raya P5 ini kelihatannya penuh semangat, kegembiraan dan terhibur,’’ tuturnya.
Mahsuni berhap dengan diadakan kegiatan Gebyar Karya P5 di sekolah ini, sesui dengan temanya, anak-anak akan bisa memahami budaya Betawi.Bagai mana budaya betawi itu, dan anak-anak harus mengenall budaya Betawi, baik kulinernya maupun kesenian Betawi.’’Untuk mengenal budaya Betawi, agar budaya Betawi tidak luntur, maka dari usia dini anak-anak harus diperkenalkan budaya Betawi, agar kelestarian budaya Betawi bisa terjaga
“Perlu kita Ketahui, yang mana di era perkembangan jaman, teknologi semangkin berkembang, yang namanya tradisional yang merupakan kearifan lokal pasti akan terkikis kalau tidak dilestarikan dan dipertahankan. Oleh sebab itu dengan diadakannya Gebyar Panen Raya P5 yang mengusung tema Kampung Betawi Menghidupkan Tradisi Di Tengah Moderen, maka Budaya Betawi akan tetap bisa dipertahankan dan berkembang,’’ katanya
Mahsuni menambahkan, SDN Grogol Selatan 01 mempunyai slogan, slogannya bisa, hebat, luar biasa. Anak-anak harus bisa, bisa tampil, bisa berani.Setelah anak-anak bisa terampil dan berani maka dia akan menjadi anak-anak yang hebat dan anak –anak yang luar biasa..
Selaku Kepala Sekolah, Mahsuni mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak, baik komite sekolah, orang tua murid yang turut mendukung dalam kegiatan Gebyar Panen Raya P5 di sekolah ini. “Sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik,’’ ucapnya. Gusman