Cirebon, jurnalkota.id
Sultan Kaprabonan Cirebon, Pangeran Hempi Raja Kaprabon, wafat pada Senin (12/7/2021) malam. Jenazah P Hempi dimakamkan di Gunung Sembung, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Ketua Umum Sentana Kasultanan Cirebon (SKC) Kaprabonan P Heru Rusyamsi Cakra Arianatareja membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan mangkatnya Mamak Hempi dikarenakan serangan strok dan jantung.
“Informasi dari pihak keluarga, beliau terserang strok yang kedua kalinya. Sempat merasakan pusing dan sampai di rumah sudah tidak sadarkan diri,” katanya dalam keterangan yang diterima Selasa (13/7/2021).
Lebih jauh disampaikan, kejadian serangan strok itu sekitar tiga hari yang lalu. Pihak keluarga dan sentana sempat memboyong P Hempi ke rumah sakit. “Kemarin sempat diberikan pertolongan waktu dirawat di rumah sakit. Beberapa jam setelah itu meninggal dunia,” tuturnya.
Disampaikan, Mama Sultan (P.Hempi) dimakamkan di Gunung Sembung sekitar jam 11.00 WIB. “Dimakamkan di dekat makam orang tuanya,” ucap P Heru.
Sebagai informasi, Astana Gunung Sembung merupakan kompleks pemakaman raja-raja atau sultan Cirebon dan keluarganya. Termasuk makam Sunan Gunung Jati.
P Heru menambahkan Mamak Hempi merupakan sosok yang mengajarkan sikap rendah hati dan pantang menyerah. “Saya melihat sosok beliau ini sangat bersahaja, murah senyum dan tidak memandang keadaan zuriah (turunan Sunan Gunung Jati)dr sisi dunia, baik yang di dalam maupun luar keraton, Beliau menerima kami lapang apa adanya,dan saya merasakan ini lah sosok anak cucu eyang yang patut dicontohkan bagi seluruh dzuriah dan para pemangku amanah di keraton” kata P Heru.
Penulis: Joko/Rifqi Drs