Serang, Jurnalkota.id
Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Raya Serang, tepatnya di depan kantor Kec. Kibin Serang Timur, Kamis, (27/08/2020) Siang. Sebuah kendaraan roda empat tabrakan dengan kendaraan roda dua, sehingga pengendara motor yang berboncengan terpaksa dirawat.
Tabrakan antara mobil Grand max dengan no.Pol B 9194 SCH warna putih dengan motor merek Honda Beat, warna biru dengan Nopol A 2646 WW, mengejutkan warga yang berada di lokasi tabrakan.
Akibat kecelakaan tersebut, warga terpaksa membawa pengendara motor, ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya petugas Lantas Polres Serang Bripka Hazzan menyusul ke Puskesmas. Di Puskesmas tim lakalantas beserta Kabiro Jurnal Kota menemui korban dan meminta keterangan.
Unasih, ibu yang dibonceng oleh putranya (pengendara motor), saat dimintai keterangan oleh Bripka Hazzan mengatakan, dirinya bersama putranya, ditabrak dari arah belakang.
“Saya dan anak saya udah belok di pintu kecamatan pak, tiba-tiba mobil putih melaju begitu aja, padahal mobil truk segitu gedenya keluar dari kecamatan berhenti, motor dan truk berhenti, kok mobil putih itu nyalip kenceng banget, saya guling-guling, anak saya masuk kolong mobil yang lagi berhenti depan kecamatan,” jelasnya.

Dikatakan, dia ke kecamatan mau buat KTP dan Kartu Keluarga anaknya. “Saya dari Cikande mau pindah ke perumahan Bumi Negara Lestari,’ ungkapnya.
Disambung arahan dari Bripka Hazzan, agar pihak korban menghubungi pihak kepolisian nantinya. “Nanti perkembangan, silahkan nanti keluarganya serahkan ke Lakalantas Polres Serang, sementara fokus dulu dengan luka-luka, ibu istirahat aja dulu di rumah. Nanti kalo ibu mau menanyakan kepada kami, nanti datang ke Lakalantas Polres Serang,” katanya.
Selanjutnya dikatakan, semuanya barang bukti diamankan, terkait dengan keperluan, tinggal datang aja ke Polres Serang yang baru di Cisaid. “No saya dicatat ya bu, kalo mau urus apa-apa tinggal datang aja ke Polres,” imbuhnya.
Sementara pengendara mobil Grand Max, Krisyanto ketika ditemui Jurnal Kota mengatakan, dirinya hanya menabrak bagian belakang motor.
“Udah nyampe tengah motor itu nyebrang, saya jaga rem saya, tabrak buntutnya doang. Saya pergi karena menghindar dari kerumunan masyarakat di sana, saya langsung datang ke sini, ke Pos Penjagaan Lantas lampu merah Ciujung, ada yang mengejar saya 2 orang dan gak tau siapa. Nama saya Krisyanto dari PT Vinus Merah Abadi,” ujarnya.
penulis : Agi Prakat Raharja S.kom
Editor : Pang