Jakarta, Jurnal Kota
Lantaran gaji belum dibayar oleh perusahaan pemenang tender pekerja proyek segel Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunter Jaya 09, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/4/2020).
“Gaji yang belum dibayarkan selama lima bulan sebanyak 1,5 milyar untuk 500 pekerja proyek di empat gedung sekolah DKI Jakarta,” terang Sugianto selaku mandor proyek.
Sugianto mengatakan, gedung sekolah tersebut meliputi, SDN 09 Sunter Jaya, SDN 07, SDN 01 dan SMKN 71 Jakarta yang kesemuanya dikerjakan oleh PT BCK selaku pemenang tender. “Kami berharap PT BCK segera membayar hak-hak para pekerja. Kasihan mereka juga butuh makan apalagi kondisi seperti sekarang ini,” keluhnya.
Tak hanya gaji buruh saja, keluhan senada disampaikan Umar selaku suplier. Ia mengaku tagihan yang saat ini belum dibayarkan kepadanya sebesar 200 juta rupiah.
“Aksi yang kami lakukan hari ini bentuk protes terhadap PT BCK karena tidak adanya kepastian perusahaan ataupun kejelasan pembayaran,” imbuhnya.
Dari pantauan Jurnal Kota, para mandor yang mewakili para pekerja memasang spanduk di bebepa titik yang ada di gedung SDN Sunter Jaya 09.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana, ketika dimintai tanggapanya melalui seluler, meminta agar menanyakan langsung ke anak buahnya. “Bisa menghubungi Sarana dan Prasarana (Kabid Sarpras) Dinas Pendidikan ya,” jawabnya singkat.
Bahkan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Sulitiono ketika dikonfirmasi juga meminta agar mengkonfirmasi ke perusahaan pemenang tender.
Hingga berita ini diterbitkan PT BCK belum memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan Jurnal Kota.
Penulis: Deden