Garut, jurnalkota.id
Polsek Bayongbong Polres Garut bersama Forkopimda menggelar patroli PPKM level 3 di Pos Patuh Prokes kawasan pasar tradisional Andir Bayongbong, Minggu (1/8/2021).
Giat Patroli dipimpin AKP Bambang.A.Md bersama jajaranya lainnya, Aipda Tedih Taryana, Bripka Topik, Bripka Kurnia Dana, Brigadir Jaka P. Juga dari TNI, Sertu Muhizar (Babinsa), Dinas Perhubungan 4 anggota.
AKP Bambang mengatakan, patroli skala besar tersebut bertujuan mengimbau masyarakat di masa penerapan PPKM level 3.
“Kami dari jajaran kepolsian Polsek Bayongbong Polres Garut bersama Forkompinda terus melakukan kegiatan patroli skala besar ke tempat-tempat keramaian yang berada di pasar tradisional Andir Bayongbong,” kata AKP Bambang.
Dikatakan, giat tersebut melaksanakan rekayasa lahan parkir pengunjung pasar, guna membatasi pengunjung yang masuk ke kawasan pasar Andir, dengan estimasi pengunjung pasar di saat normal yang berjumlah 660 orang, dari sekian pengunjung roda dua sebanyak 230 unit X =460 orang.
Pengguna roda empat angkutan kota = 200 orang, dengan adanya rekayasa buka tutup pintu masuk lahan parkir R4 di pasar maksimal 130 orang , juga R2 menjadi 260 orang, sehingga dapat mengurangi jumlah pengunjung di kawasan pasar Andir Bayongbong. Masyarakat diimbau jaga jarak dan terapkan prokes, serta tetap memakai masker.
“Dalam patroli ini kita juga membagikan masker kepada masyarakat, baik ke pengendara R2, R4 juga ke pengunjung. Semoga masker tersebut digunakan dengan baik oleh masyarakat,” ujar AKP Bambang, A.Md.
Hasil kegiatan patroli Minggu sebanyak 10 yang diberikan teguran lisan, dan sebanyak ratusan masker diberikan kepada masyarakat di sepanjang jalan pasar tradisional Andir Bayongbong.
Seluruh masyarakat juga diajak untuk mendukung penerapan PPKM Level 3 dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Mari kita dukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini, selalu mematuhi protokol kesehatan di manapun berada. Seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau handsanitaizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tutup Akp.Bambang, A.Md.
Penulis: H.Ujang Slamet/Saepul Zihad