Jakarta. jurnalkota.id
Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan (UP3 ) Muara Angke, melarang masuk pengunjung ke Pelabuhan Perikanan, baik warga, pedagang, termasuk petugas.
Larangan masuk bagi warga yang tidak pakai masker ke kawasan UP3, dijelaskan Kepala UP3 Muara Angke, Ma’had, Rabu (22/04/2020). Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Kita harapkan kesadaran semua warga, kalau kita sama-sama, bekerja sama, tentu Covid 19 bisa teratasi,” katanya.
Dijelaskan Ma’had, pintu masuk diberikan penjagaan untuk mengetes suhu tubuh setiap warga yang masuk ke dalam pelabuhan perikanan.
“Kalau untuk masker kita sudah berlakukan mulai dari tanggal 20 April 2020, setiap warga yang masuk ke dalam pelabuhan perikanan, kalau tidak pakai masker itu tidak diperbolehkan masuk, kita arahkan pulang,” ujarnya.
Ma’had menegaskan, untuk areal pelabuhan Muara Angke, dari awal bulan Maret pihaknya sudah sosialisasi tentang pentingnya mematuhi aturan dan imbauan dari pemerintah, untuk menjaga diri sendiri terhindar dari Covid-19.
“Untuk muara Angke ini, telah kita semprot desinfektan dan membagi-bagikan hand sanitizer, bahkan masker kita sudah bagikan lebih 3000, kita bagikan-bagi kepada para pengunjung maupun pun warga, makanya mulai Senin (20/04/2020), sudah waktunya kita berbuat tegas, untuk melarang bagi siapapun yang masuk dalam areal Muara Angke, tidak pakai masker, kita pulangkan,” tandanya.
Dikatakan, pihaknya ambil tindakan seperti itu, karena dalam areal ini khusus pangan, kita harus benar benar menjalankan sesuai standar yang ditentukan oleh pemerintah, demi keselamatan kita semua,” ujarnya.
Penulis: Haris/Deden
Editor : Pang