Garut, jurnalkotatoday.com
Ali Akbar, pemilik bengkel motor yang dirusak dan diduga dilakukan sekolompok orang yang tak bertanggung jawab, meminta keadilan dari Polres Garut, agar memproses atau menindaklanjuti kasus ini segera.
“Saya meminta keadilan dari polisi, yakni Polres Garut, karena sampai sekarang belum ada proses atau pemanggilan terhadap saya, setelah melakukan pelaporan. Kejadian pengerusakan bengkel saya pada tanggal 8 April 2024 lalu,” katanya, Jumat (26/4/2024).
Untuk mendapatkan keterangan dari Polres Garut, selanjutnya Ali mendatangi Polres Garut pada Kamis (25/4) 2024, untuk menanyakan perihal laporannya tentang perusakan bengkel tersebut, namun petugas yang menangani kasus tersebut tidak ada di tempat.
Ketika wartawan menanyakan hal tersebut kepada seorang petugas berpakaian sipil di Polres Garut bersama dengan pemilik bengkel, petugas tersebut mengatakan, bahwa yang menangani kasus itu sedang keluar.
Padahal Ali ingin memastikan sudah sejauh mana kepolisian mengungkap, siapa sekelompok orang yang merusak bengkelnya secara tiba-tiba itu. Ia juga ingin tahu apa motif dari sekelompok orang yang merusak bengkelnya.
Ali berharap, para pelaku mendapatkan sanksi yang tegas agar menjadi efek jera dan tidak ada lagi tindakan premanisme serupa di kemudian hari.
Ali pun menjelaskan, sampai sekarang dirinya belum berani membuka bengkel. Karena Ali khawatir apabila terjadi kembali serangan tiba-tiba dari orang yang sama. Ali khawatir, serangan itu justru membuat gaduh warga setempat. Akibat dari perusakan bengkel itu, Ali kehilangan penghasilan.
Ketika wartawan menanyakan hal tersebut kepada seorang petugas berpakaian sipil di Polres Garut bersama dengan pemilik bengkel, petugas tersebut mengatakan, bahwa yang menangani kasus itu sedang lepas piket. Untuk informasi lebih lanjut, media terus berupaya melakukan konfirmasi ke pihak terkait.
Penulis: H. Ujang Slamet