OKI Sumsel, jurnalkotatoday.com
Tak elok di pandang mata itulah yang di ucapkan salah seorang warga saat di tanya mengenai banyaknya rumput liar yang tumbuh subur di sisi jalan Pahlawan yang merupakan salah satu jalan protokol di ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan.
Menurut warga yang enggan di tulis namanya menambahkan, seharusnya OKI bisa kembali seperti dul. “Karena waktu bupatinya bapak H.Ishak Mekki, Kabupaten Oki selalu menyabet piala Adi Pura, dan Kayu Agung sebagai ibu kotanya terlihat bersih, indah dan sejuk dipandang mata, tidak seperti sekarang, di mana tanah banyak berserakan dan ditumbuhi rumput liar di sejumlah sisi jalan, salah satu, ya di jalan Pahlawan ini,” ujarnya, Selasa (16/7/2024).
Sebelumnya, Heri susanto selaku Kabid Sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI, saat dikonfirmasi melalui hand phone-nya pada 9 Juli 2024 sampai berita ini diturunkan, belum memberikan keterangan terkait persoalan tersebut.
Di tempat terpisah Dedy Ardiansyah dari LSM BARAK SUMSEL sangat menyayangkan tumbuh suburnya rumput liar di sepanjang jalan protokol yang ada di Kab. OKI, khusus yang ada di jalan Pahlawan tersebut.
Menurutnya, Dinas Lingkungan hidup harus bisa membersihkan, karena anggaran rutinnya setiap tahun dianggarkan untuk membersihkan rumput tersebut dan bukan hanya membuang rumputnya saja, tapi tanah yang mengendap di sisi trotoar jalan juga harus diangkat, jadi rumputnya tidak lagi tumbuh.
Ditambahkan, pembersihan harus koordinasi dengan Dinas PUPR Kab. OKI, karena berdasarkan informasi yang ada anggaran pencabutan rumputnya ada di DLH OKI, tapi anggaran untuk mengankut tanahnya ada di dinas PUPR Kab OKI.
“Sebenarnya agak aneh tapi nyata, di mana ada dua anggaran rutin dinas untuk satu paket kegiatannya, abdol-nya untuk masalah rumput dan tanah di ruas jalan protokol diserahkan kepada satu dinas saja, kalau tidak DLH ya PUPR, sehingga penanganannya tidak saling tunggu,” terang Dedy.
Penulis: Haris D