Tanjungpinang, jurnalkota.id
Hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungpinang sejak dini hari mengakibatkan banjir yang terjadi di sejumlah titik, salah satunya di Jalan Nusantara KM 12,5, sehingga memutus arus transportasi antara Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan serta menenggelamkan puluhan rumah warga, Sabtu (2/1/2021).
Mengetahui situasi tersebut, Komandan Pangkalan TNI AU Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Wijanarko memerintahkan Kepala Dinas Operasi Lanud RHF Letkol Lek Agus Budi Purwoko, S.T. agar menggerakan prajurit untuk segera bertindak dengan sigap mengevakuasi warga yang terjebak banjir, dengan menurunkan puluhan prajurit, truk pengangkut, perahu karet, serta membangun tenda lapangan dilengkapi dengan velbed sebagai tempat evakuasi.
“Kita gerakkan prajurit dan seluruh fasilitas kita, untuk memberikan bantuan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir,” tutur Kadisops Lanud RHF.
Lebih lanjut, Kadisops menyebutkan pihaknya menurunkan satu unit perahu karet yang digunakan prajuritnya untuk mengevakuasi warga yang sulit dijangkau akibat arus yang deras serta ketinggian air yang mencapai pinggang orang dewasa.
“Kita juga siap kan beberapa Life Jacket untuk membantu evakuasi warga, terutama warga lanjut usia, anak-anak dan kaum perempuan dievakuasi terlebih dahulu,” tuturnya.
Selama proses evakuasi berlangsung, Prajurit Lanud RHF juga dibantu oleh warga setempat, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang, Basarnas Tanjungpinang, Lanudal Tanjungpinang, serta Komunitas Tanjungpinang Jeep Adventure Club.
Sementara, Komandan Lanud RHF, Kolonel Pnb Andi Wijanarko, di tempat kejadian secara aktif membantu proses evakuasi serta berpesan kepada warga agar tetap tenang dan tidak panik ketika menghadapi bencana banjir.
“Kita harapkan warga tetap tenang, tidak perlu panik, Prajurit Lanud RHF senantiasa siap memberikan bantuan dan evakuasi yang terdampak banjir,” ungkapnya.
Setelah 7 jam proses evakuasi, banjir perlahan surut, namun Danlanud RHF tetap menyiagakan sejumlah pasukan untuk berjaga apabila terjadi banjir susulan dan membantu warga yang masih berada di tenda evakuasi.
Penulis : Antoni
Editor : Pang