Jakarta, jurnalkota.id
Kombes Darmo Selaku Kapolsek Jatinegara menyayangkan mediasi warga Bidara Cina dengan warga Cipinang Cipedak, dalam mengatasi permasalahan Kamtibmas, yang belakangan ini dicoreng dengan diingkarinya perjanjian bersama oleh kedua belah pihak.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Jatinegara, Kombes Darmo dalam Apel Tiga Pilar di Halaman Kelurahan Bidara Cina, sebagai pesan moral, Sabtu (1/8/2020).
Apel Tiga Pilar tersebut dipimpin Kombes Darmo bersama Camat Jatinegara, Endang Sopyan didampingi Wadanramil Jatinegara, Lurah Bidara Cina, Babinsa, Bimaspol, Sapol PP, FKDM, tokoh masyarakat Bidara Cina dan Siskommas.
Sebagaimana dikatakan Darmo, bahwa Kamtibmas itu sangat ia dambakan selama kurang lebih 1 tahun menjabat Kapolsek Jatinegara, namun diingkari oleh warga Bidara Cina dan warga Cipinang Cipedak.
Di mana keduanya tidak lepas dari tawuran di wilayah Tanjung Lengkong Cipinang Cipedak. “Apa perlu adanya ketegasan hukum yang profesional didalam menindak tawuran ini,” kata Kombes Darmo mengakhiri pengarahan apel Tiga Pilar Kelurahan Bidara Cina.
Sementara, Camat Endang Sopyan menyampaikan, dia terlambat hadir dalam apel Tiga Pilar, sehubungan dengan apa yang dibicarakan Kapolsek Jatinegara antara warga Bidara Cina dan warga Cipinang Cipedak, ia telah mengunjungi tokoh masyarakat, ketua RW dan Ketua RT untuk konsilidasi mengurai dan mengetahui titik awal, siapa tokoh dibelakang dari permasalahan tawuran Tanjung Lengkong antara warga Cipinang Cipedak dengan warga Bidara Cina.
Dia menduga ada pihak lain dalam permasalahan ini. “Keliatannya ada salah satu yang tidak senang, dua warga ini aman dalam Kamtibmas, istilah Betawi hanya bisa mengrecokin kedamaian dua warga ini demi ego dan kepentingan perorang atau sekelompok orang. Mudah mudahan dengan adanya kesatuan antara Polisi, Tentara, pemerintahan dan warga masyarakat dapat menciptakan kedamaian Kamtibmas di lingkungan Bidara Cina dan Cipinang Cipedak,” katanya.
Penulis: Dayat
Editor : Pang