Kota Tangerang, jurnalkota.id
Masyarakat Kampung Doyong sangat mengharapkan pengurus pemakaman yang lama dan yang baru, bisa bersatu dalam kepengurusan tanah makam wakaf. Tanah Pemakaman yang diperuntukkan bagi warga RT 02 / RW 06 Kampung Doyong. Kelurahan Alam Jaya. Kecamatan Jatiuwung. Kota Tangerang seluas 1750 meter, sedang berlangsung pembangunan dan perbaikan.
Bhabinsa Kelurahan Alam Jaya, Darkoni mengatakan, dalam kepengurusan pemakaman warga RT 02/ 06 Kampung Doyong, memang ada perbedaan pendapat antara pengurus yang lama dengan kepengurusan yang baru. Tapi, semua itu bisa diatasi dengan duduk bersama.
“Masyarakat harus saling bergandengan tangan untuk, menyatukan pengurus yang lama dan yang baru, dalam hal ini para tokoh agama, sesepuh dan tokoh – tokoh wilayah. Saling membangun hubungan yang harmonis, dan ini juga untuk kepentingan bersama,” ujar Darkoni, Sabtu (21/8/21)
Salah satu tokoh masyarakat Kampung Doyong H Ahmad Ulumudin mengatakan, ada pemakaman kramat yang dikunjungi oleh masyarakat luas untuk berziarah. Sehingga, pengurus Makam yang baru memfasilitasi para peziarah, dari hasil fasilitas tersebut dapatlah terbangun tempat ibadah Astana Khaerun (Mushola), yang dilengkapi dengan fasilitas umum
“Masyarakat setempat tidak menginginkan, penyekatan tanah wakaf yang lama dengan yang baru. Tapi, ahli waris atau pewakaf tanah makam yang lama. Pengurus yang lama Samsul Ma’rif menginginkan penyekatan atau pemagaran untuk memisahkan tanah makam yang lama dengan yang baru, kami berharap seluruh masyarakat Kampung Doyong bisa duduk bersama, untuk mencari jalan terbaik bagi masyarakat,” ungkap H. Ahmad Ulumudin, Sabtu (21/8/21)
H. Ahmad Ulumudin menambahkan,
untuk tanah dengan luas 750 Meter persegi hasil iuran masyarakat. yang 1000 Meter persegi pemilik H Sueb dan pemiliknya telah meninggal dunia, kemudian ahli waris mewakafkan kepada masyarakat untuk memperluas tanah makam di Kampung Doyong RT.01 RW 06 Kelurahan Alam Jaya Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang,
“Tanah itu memang ada yang dibeli oleh masyarakat dengan luas 750 meter persegi, dari kesepakatan semua masyarakat Kampung Doyong. Sedangkan 1000 meter persegi wakaf pemberian dari Ahli waris keturunan H, Sueb,” tambahnya.
Penulis : Pandji/Dede