Garut, jurnalkota.online
Sejumlah emak-emak di Desa Padamukti, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut ‘mengamuk” di kantor desa. Pasalnya bantuan pangan non tunai ( BPNT) tidak bisa dicairkan, Rabu (2/1/22).
Tadinya emak-emak ingin ketemu Kepala Desa tapi tidak ada di kantor. Akhirnya emak-emak sempat berdebat dengan perangkat desa Padamukti. Mereka tidak terima kenapa hanya mereka saja yang tidak bisa mencairkan bansos BPNT tersebut.
Emak-emak itu tampak emosi ketika ada perangkat desa yang menjelaskan persoalan tersebut. Mereka tetap tidak terima hal itu.
Menurut Kaur Perencanaan Desa Padamukti, Dian Mardiana, ada 3 orang yang kasusnya seperti ini.
TIga orang ini diduga karena terjadi perbedaan data dengan bank sehingga bansos BPNT meeka tidak bisa dicairkan.
Dikatakan Dian, ada 17 orang lain yang belum mengambil bansos BPNT, karena berhalangan hadir dan masuk saldonya belakangan.
Yang 17 orang ini menurut Dian, masih bisa dicairkan. Namun yang tiga orang tadi tampaknya harus diselesaikan dengan kecamatan dan bank.
Karena itu pihaknya akan berkonsultasi dengan kecamatan, agar membantu menyelesaikan persoalan tersebut. Saepul zihad tidak bisa dicairkan.
Penulis: Saiful Zihad