Oleh Marlais Simanjuntak, SE., M.Si
Dari buku undangan tertera bahwa pengantin pria bernama Drs. Terida Sembiring M.Pd, dan pengantin wanitanya adalah Esther Sitepu, S.Pd. Pengantin pria berumur 72 tahun dan pengantin wanitanya 71 tahun.
“Bapak kami itu sudah menduda lama dan sudah mempunyai beberapa cucu, beliau adalah pensiunan PNS, sedangkan pengantin wanitanya adalah pensiunan guru dan PNS, berstatus nona/gadis belum pernah menikah”
“Sewaktu masih aktif mengajar pengantin wanita dikenal cantik, modis, dan selalu menjaga penampilan”.
Itulah cerita yang penulis dengar dari Kedua pihak keluarga dan dari undangan lainnya, saat menghadiri pesta perkawinan tersebut, pada tanggal 25 lalu.
Dari karangan bunga dan banyaknya undangan yang hadir di pesta tersebut membuat acara sakral ini tampak meriah.
Pada momen yang tak dapat diluoakan ini, tamoak wajah kedua mempelai berbahagia dan ceria. Kedua pengantin terlihat selalu tersenyum saat menyambut setiap tamu.
Realisasi Cinta
Orang jatuh cinta memang terkadang tidak kenal usia, namun orang yang saling jatuh cinta pun belum tentu sampai ke jenjang pernikahan.
Kapan, di mana, mereka jatuh cinta, “kita tidak perlu tahu”. Namun mereka telah memberi tahu bahwa mereka merealisasikan cinta itu ke jenjang pelaminan.
“SELAMAT BERBAHAGIA”