Jakarta, jurnalkota.id
Tanah Fasos-Fasum pemberian dari PT Penta Oktoeneatama kepada Pemerintah DKI Jakarta, melalui Gubernur Surjadi Soedirja dengan Berita acara nomor 917/BA/1V/1997 pada hari Kamis (24/04/1997). Dalam berita acara serah terima bahwa tanah tersebut sebagai tanah terbuka dan lapangan olahraga yang terletak di Perumahan Citra 3, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.
Lahan Fasos Fasum yang beralih kepada tangan perorangan tanggal 20/ 8/2019, dengan nomor 03169 Kelurahan Pegadungan. terbit tanggal 20/5/2019 dengan luas 3. 543 M2. Dengan Sertifikat Hak Milik (SHM).
Wali Kota (Walkot) Administrasi Jakarta Barat, UUS Kuswanto S.Sos. M.AP mengatakan, tanah milik Pemerintah DKI Jakarta yang sudah beralih pada tangan perorangan secara Administrasi memang benar, tapi sekarang lagi berjalan proses hukum.
“Kalau proses hukum, itu urusan penegak hukum. Tapi, secara Administrasi tetap saya kontrol. Kita tunggu aja proses hukumnya, karena itu ranah mereka, tapi secara Administrasi saya tetap awasi,” ungkap UUS Kuswanto Senin (10/5/21 ) di ruang kerjanya.
UUS Kuswanto menambahkan, mantan Lurah Pegadungan, Sulastri juga melaporkan ke aparat hukum, karena menurutnya, secara Administrasi ada yang dipalsukan.
“Sulastri melaporkan juga kepada aparat hukum, karena menurutnya (Sulastri) ada yang dipalsukan oleh pemilik sertifikat secara administrasi,” ungkapnya.
UUS Kuswanto menegaskan, mengenai terbitnya Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor 18283 itu ranah BPN Jakarta Barat, tapi menurut Kepala Kantor BPN Jakarta Barat, sedang dalam Proses Pemblokiran di Kanwil BPN.
“Pemblokiran itukan melalui Kementerian, jadi sekarang lagi Proses Pemblokiran atas Sertifikat tersebut, jadi saya harap kawan-kawan tenang aja, tidak akan saya lepas tanah Pemda DKI Jakarta beralih ke perorangan,” ujarnya. Untuk informasi lebih lanjut akan diupayakan konfirmasi ke pihak-pihak terkait.
Penulis : Haris