Madiun, jurnalkota.online
Manusia adalah sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Empati terhadap sesama dalam membantu meringankan beban orang lain yang mengalami kesulitan tidak semua dapat direalisasikan.
Namun bagi sosok Danrem 081/DJS, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, itu harus diprioritaskan, menolong masyarakat. Bentuk kepedulian semacam itu diaplikasikan Danrem 081 saat berkunjung ke berbagai kota dan kabupaten wilayah jajarannya.
Di masa pandemi, yang mengakibatkan banyak masyarakat terdampak dari segi ekonomi, jiwa sosialnya terpanggil, setiap kunjungannya Danrem 081 selalu berbagi dengan masyarakat setempat membagikan Sembako. Bukan hanya Sembako, tapi juga biaya pengobatan bagi 3 Balita berkelainan khusus saat kunjungan kerjanya di Nganjuk, Jawa timur.
Secara langsung Danrem didampingi Ketua Persit Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya, Ibu Dewi Waris Ari Nugroho memberikan bantuan berupa biaya pengobatan Balita tersebut.
Di saat munculnya varian delta beberapa waktu lalu, seorang ibu rumah tangga melahirkan, bayi yang diberi nama Felicya itu belum bisa menangis, yang diakibatkan adanya indikasi hypoxia yaitu kadar oksigen dalam tubuh yang rendah. Setelah menerima bantuan oksigen dan dilakukan observasi selama 2 jam, akhirnya kondisi Felicya semakin membaik dan sudah dapat dibawa pulang hari itu juga.
Bukan hanya Felicya, ada 2 anak lainnya, yaitu Ahmad Ramadan Putra, Balita 3 tahun putra pasangan Sunarto dan Sri Mulyani yang menderita tumor lidah dan stunting. Dan Al Zaedan, Balita 4 tahun putra pasangan Sukma Wijayanto dan Danik Pujiwati yang menderita jantung bocor dan tidak mempunyai anus. Keduanya juga merupakan warga Nganjuk.
Tanpa berpikir panjang, Danrem yang saat itu didampingi oleh Ketua Persit Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya, Ibu Dewi Waris Ari Nugroho memberikan bantuan berupa biaya pengobatan pada saat menjenguk kedua Balita tersebut, Baru-baru ini.
“Alhamdulillah kita dapat berbagi dengan masyarakat yang sedang membutuhkan. Dengan bantuan oksigen kepada Puskesmas Ngluyu di Nganjuk, telah berhasil menyelamatkan Felicya Aisyah, bayi perempuan putri pasangan Bayu dan Tabita, ” ugkap Danrem 08.
Lebih lanjut Danrem 081, menuturkan dengan adanya 10 tabung oksigen lengkap dengan regulatornya yang diberikan ini dapat memberikan pelayanan yang maksimal di tengah sulitnya mendapatkan kebutuhan oksigen.
Penulis: Iwan Ht