Jakarta, jurnalkota.id
PT Pertamina (Persero) terus menunjukan kontribusi nyata yang tidak tanggung-tanggung untuk pembangunan Indonesia. BUMN terbesar ini sepanjang 2019 memberikan total kontribusi ke Negara sebesar Rp 181,5 triliun.
Menurut VP Corporate Comunication Pertamina Fajriyah Usman, setoran ini meningkat sekitar 13% dibandingkan periode sebelumnya, sebesar Rp 120,8 triliun.
“Jika pada 2018 membukukan setoran pajak dan dividen terbesar dalam sejarah Pertamina, yaitu senilai Rp 120,8 triliun, kali ini perseroan kembali mencetak rekor terbarunya berupa setoran pajak dan dividen yang menembus Rp 136,6 triliun pada 2019,” kata Fajiriyah dalam pesan tertulisnya yang diterima jurnalkota.id di Jakarta, Jumat (19/6/2020).
“Nilai tersebut merupakan keseluruhan kontribusi pembayaran pajak-pajak 2019 dan dividen dari Pertamina Grup hasil laba tahun buku 2018 yang dibayarkan 2019. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 128,6 triliun berupa pajak dan Rp 8,0 triliun berupa dividen,” tambah Fajriyah.
Ia menambahkan, bahwa jumlah tersebut belum termasuk kontribusi dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kegiatan hulu migas dan geothermal yang mencapai Rp 43,7 triliun serta Signature Bonus sebesar Rp 1,2 triliun seiring perolehan wilayah kerja baru di anak perusahaan hulu migas Pertamina. Sehingga total kontribusi Pertamina ke Negara sepanjang 2019 mencapai Rp 181,5 triliun.
Menurut Fajriyah, Pertamina semakin mengukuhkan tekadnya untuk menjalankan peran sebagai BUMN dan berkontribusi bagi bangsa dengan memperkuat ketahanan energi nasional, ketahanan ekonomi negara, memperkuat akses pelayanan hingga kontribusi positif yang dipersembahkan untuk negara.
“Kami terus berkomitmen meningkatkan kontribusi pada negara untuk memperkuat APBN, disamping kontribusi kepada masyarakat melalui berbagai program CSR dan Kemitraan” tutup Fajriyah.(Sya)