Tangerang, jurnalkota.id
Waktu menunjukkan pukul.17.30 WIB, nampak beberapa orang melakukan aktivitas ringan, sekedar bersenda gurau, selfie, bersepeda, dan memancing di depan area main gate perumahan Puri Harmoni, jalan Kukun Daon Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, (25/04/2020), untuk menunggu waktu berbuka puasa. Tapi suasana kali ini terasa berbeda dibanding tahun tahun lalu, sebelum merebaknya wabah Covid-19 dan berlakunya PSBB di Kabupaten Tangerang.
“Ngabuburit sekarang terasa sepi, gak seramai tahun lalu, biasanya di jalan ini sangat ramai orang, ketika menunggu waktu berbuka puasa. Sekarang kita harus menggunakan masker,jaga jarak gak boleh terlalu dekat,” ujar Dewi salah seorang pejalan kaki.
Sejak diberlakukannya Pembatasan sosial berskala besar (PSBB), di Kabupaten Tangerang 18 April 2020, penerapan sosial distancing untuk memutus mata rantai penyebaran covid19, otomatis mengurangi aktivitas atau kegiatan warga di luar rumah.
Kondisi ini juga dikeluhkan para pedagang takjil di sekitar, salah satunya Parto. Dikatakan, biasanya awal-awal puasa tahun lalu dagangan sudah habis jam segini (17.30), tapi sekarang sangat sedikit pembeli.
Bukan hanya pedagang yang terdampak pendemi covid 19, hampir semua sektor industri barang maupun jasa ikut terkena dampak dari pendemi covid 19 ini.
“Semoga di bulan ramadhan ini kita semua mendapatkan keberkahan,dan semoga kondisi ini segera membaik,” ujar Parto.
Penulis: Firli gunawan
Editor : Pang