Tanjungpinang, jurnalkota.online
Turnamen Sepak Takraw yang digelar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Tanjungpinang resmi ditutup, di lapangan Pamedan Ahmad Yani, Jl. Basuki Rahmat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (25/2/2022).
Dalam turnamen tersebut, Jatayu B berhasil keluar sebagai pemenang dan memperoleh uang pembinaan, piagam penghargaan, dan piala yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang, Agustiawarman.
Kemudian, juara kedua diraih tim Jatayu A, disusul juara ketiga diraih Tiung Raya, dan juara keempat diraih Kampung Kolam.
Kepala Dispora, Agustiawarman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen sepak takraw PSTI Tanjungpinang.
“Kita sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan PSTI beserta seluruh pengurus, karena kegiatan ini murni swadaya dari pengurus PSTI,” ucapnya.
Ia berharap, dari turnamen ini bisa lahir atlet sepak takraw yang bisa mewakili kota Tanjungpinang dalam dua even yang akan dihadapi yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri dan Pekan Olahraga Daerah (Porda).
Pihaknya akan terus mendukung pengembangan atlet sepak takraw, salah satunya dengan dianggarkan melalui APBD untuk turnamen sepak takraw.
“Jadi kita ingin membangkitkan olahraga sepak takraw yang menjadi bagian dari unggulan kita dengan diperkuat turnamen seperti disampaikan Ketua (PSTI Tanjungpinang) pada pengukuhan lalu, minimal setahun ada dua kali turnamen,” ucapnya.
Mudah-mudahan, berkat keinginan yang keras dari pengurus, lalu nanti, barangkali kita upayakan mendukung penganggaran melalui APBD,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PSTI Tanjungpinang, Hendra Jaya menyampaikan, turnamen sepak takraw ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet sepak takraw terbaik untuk mewakili Tanjungpinang pada even Porprov maupun Porda.
“Nama, terpilih sudah diseleksi dan sudah dicatat, nanti kita akan panggil untuk persiapan dan akan kita latih lagi,” ucapnya.
Ke depan, pihaknya juga berusaha untuk menggelar turnamen serupa untuk tingkat pelajar dan juga umum. Pihaknya akan bekerja keras bagaimana untuk mencari atlet sepak takraw terbaik.
“Supaya kita ada bibit-bibit baru, jangan sampai sepak takraw ini kalah peminat dengan olahraga lain,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, pihaknya akan menargetkan cabang olahraga sepak takraw mendapat medali emas pada ajang Porprov Oktober 2022 mendatang yang akan digelar di kabupaten Bintan.
“Target Tanjungpinang mendapatkan yang terbaik, mendapatkan medali emas sudah menjadi target kita. Saya bersama tim dan pengurus semua bekerja keras untuk mengejar prestasi yang terbaik itu,” ujarnya.
Editor: Antoni