Urban Farming SDN Kebon Bawang 05 Manfaatkan Lahan Terbatas dengan Menanam Pohon TOGA

Jakarta, jurnalkotatoday.com

Terbatasnya lahan pertanian khususnya di kota-kota besar menjadi masalah dan peluang bagi masyarakat untuk melakukan budidaya tanaman dengan metode urban farming. Salah satu inisiatif penggunaan obat tradisional adalah TOGA (tanaman obat keluarga) dengan memanfaatkan lahan yang ada sebagai urban farming.

Bacaan Lainnya

Upaya tersebut juga dilaksanakan pihak SDN Kebon Bawang 05 pagi dalam menata lingkungam sekolah dalam menghadapi Adiwiata, hal ini terlihat dengan berbagai macam tanaman obat tradisional yang ditanam di area sekolah.

“Urban farming dengan menanam pohon TOGA di sekolah dasar adalah praktik memanfaatkan lahan sekolah untuk menanam tanaman obat keluarga (TOGA) guna meningkatkan kesadaran siswa terhadap lingkungan, kesehatan, dan nilai-nilai kewirausahaan. Kegiatan ini dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif untuk menanamkan pengetahuan, tanggung jawab, dan kerja sama antar siswa, sambil memanfaatkan lahan kosong sekolah secara produktif,” ungkap Susetyaningsih Rahayu, S.Pd, Kepala Sekolah SDN Kebon Bawang 05 .

Lahan sekolah yang sebelumnya tidak terpakai dapat diubah menjadi area yang lebih hijau dan produktif serta mengajarkan para siswa belajar secara langsung tentang pentingnya pelestarian lingkungan melalui kegiatan menanam, merawat, dan memanen tanaman serta mengenal dan belajar tentang manfaat tanaman obat tradisional, mengurangi ketergantungan pada obat kimia, dan meningkatkan kesehatan di lingkungan sekolah, tambahnya.

Ada kegiatan rutin bagi warga sekolah yang dilaksanakan setiap hari jumat, berupa  World Cleanup Day (WCD) yaitu kegiatan gotong royong yang melibatkan siswa, guru, dan staf untuk membersihkan lingkungan sekolah dan sekitarnya, seperti ruang kelas, halaman, dan taman. Selain membersihkan, kegiatan ini juga fokus pada edukasi pemilahan sampah (organik, anorganik, dan B3) serta menumbuhkan kesadaran siswa sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, jelas Susetyaningsih.

Kegiatan ini menjadi sarana edukasi untuk menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan baik dalam menjaga kebersihan dan lingkungan hidup sehat serta bekerja sama dalam kelompok untuk merawat tanaman, dan bertanggung jawab terhadap tanggung jawab yang diberikan, tandasnya.

Kasie SD Sudin Pendidikan Jakarta Utara I, Muriyah saat dikonfirmasi Via WA mengatakan, apa yang tengah dilaksanakan pihak SDN Kebon Bawang 05 merupakan implementasi dari pelaksanaan Hari Bersih Bersih sedunia atau World Cleanup Day di lingkungan sekolah sebagai bagian dari tema yang diangkat di Indonesia yaitu ” Menuju Indonesia Bersih 2029,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Adiwiyata untuk mengurangi Limbah ladat, meningkatkan kesadaran akan kebersihan, serta mendorong perubahan Jangka panjang dalam pengelolaan sampah dan hal yang dilakukan SDN Kebon Bawang 05 sangat bermanfaat untuk mendidik para siswa dengan pembiasan yang baik , ke depannya akan menjadi nilai nilai positif yang terpatri pada siswa dan akhirnya akan menjadi budaya sekolah serta menjadi semangat beradiwiyata bagi SDN Kebon Bawang 05. Ar’S

Izin Edar Alat Kesehatan
Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan