Garut jurnalkota.online
Di tengah-tengah wabah Covid-19 masih terus mencengkram negeri ini, dan pemerintah Indonesia yang dikomandoi Presiden Jokowi terus menekankan, pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), siapun yang melanggar akan diberi sanksi.
Namun beredarnya Vidio di media sosial tentang Bupati Garut, Rudy Gunawan melakukan pesta ulang tahun anaknya, di gedung Pendopon, baru-baru ini, menjadi perhatian masyarakat dan berbagai kalangan.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Serikat Amanat Rakyat ( SAR ), Lukman mengatakan, seharusnya bupati itu sebagai panutan untuk masyarakat. Tidak melakukan hal yang bisa menimbulkan pertanyaan. Dan jika tindakan bupati ini melanggar aturan, harus ditindaklanjuti.
“Semua sama di mata hukum, seharusnya pihak yang berwewenang bisa memanggil Bupati Garut. Jangan ada slogan yang berkembang di masyarakat, hukum itu tajam ke bawah, tumpul keatas, kalau masih ada paradigma seperti ini, tentu kepercayaan masyarakat terhadap yang berwenang akan berkurang,” ungkap Lukman Minggu ( 3/10/21).
Lukman menambahkan, jika melihat dari tayangan video yang beredar di media sosial itu, jelas sekali terlihat adanya kerumunan dalam pesta tersebut,
“Kita ini masih masuk PPKM level 2, bukan ada pembebasan dari Prokes, tapi kenapa seorang bupati tidak mengindahkan aturan yang berlaku, ini sebagai contoh buruk terhadap masyarakat,” ujarnya.
Lukman menambahkan, adanya perbuatan yang kurang logis di mata masyarakat, salah satunya perbuatan isteri Bupati Rudy Gunawan, yang berjoget dan bergoyang pinggul dengan teman-teman anaknya, yang rata-rata tak menggunakan masker dan sambil melemparkan uang atau yang dikenal dengan istilah “sawer”, sehingga mereka pun berebutan untuk mendapatkan saweran tersebut.
“Kita masyarakat Garut merasa miris, kalau melihat keadaan di Vidio tersebut, selama pandemi ini banyak masyarakat yang kurang makan akibat pandemi. tapi isteri pejabat nomor satu di Kabupaten Garut seolah olah menunjukkan kekayaan terhadap masyarakat luas dengan cara melempar-lemparkan uang ke atas,” tandasnya.
Penulis : H Ujang Slamet