Jakarta, jurnalkota.id
Penertiban pedagang yang masih beroperasi saat pelaksanaan PSBB oleh petugas Satpol PP, di Pasar Koja Baru Jakarta Utara, berlangsung tegang. Bahkan ketegangan tersebut sempat viral setelah videonya beredar di media sosial (Medsos).
Dalam video tersebut sempat terjadi cekcok mulut antara Kasatpol Kecamatan Koja, Roslelly Tambunan dengan pedagang. Bahkan beberapa petugas Satpol PP terlibat aksi dorong.
Menurut Kasatpol PP Kecamatan Koja Roslelly Tambunan saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya sedang menegakkan Pergub 33 tentang pelaksanaan PSBB, di mana aktivitas perdagangan non pangan harus ditutup.
“Sebelumnya kita sudah imbau agar mereka menutup usahanya selama PSBB, tapi mereka masih tetap membandel, karena itu kita lakukan penindakan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, apa yang dilakukannya sudah tepat, karena pihaknya sudah menjalankan sesuai SOP.
“Kalau suara saya agak keras, agar mereka dapat mendengar penjelasan saya, tapi ada beberapa pedagang yang belum terima. Karena itu kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Pasar Koja Baru, Echy, mengaku dirinya sudah melakukan sosialiasi kepada para pedagang, agar usaha non pangan menutup usahanya, tapi mereka tetap membandel.
“Kita dukung langkah Satpol PP untuk menertibkan pedagang yang masih membandel, dan kita juga sudah berkoordinasi sebelumnya,” tandasnya.
Penulis: Deden/Noval Verdian
Editor : Pang