Jakarta, jurnalkotatoday.com
Keberadaan guru Agama Kristen di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 270 Jakarta diharapkan segera terealisasi, artinya guru yang khusus mengajar keagamaan ini ada disekoah tersebut.
Hal tersebut diutarakan wali murid siswa SMPN 270 yang beragama Kristen yang tidak bersedia disebutkan namanya. “Kita Berharap segera ada khusus guru Agama Kristen, karena sampai sekarang belum ada,” katanya, baru-baru ini.
Kepala sekolah SMP Negeri 270 Jakarta, Ngizudin Syakdullah saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, membenarkan guru agama kristen belum ada sampai saat ini.
“Saya memimpin SMPN 270 Jakarta ini kurang lebih tiga tahun dan sebelum saya juga tidak ada tenaga pengajar agama kristen,” katanya belum lama ini.
Dikatakan, pihaknya selaku pengelola sekolah telah berusaha melakukan permohonan ke instansi terkait, tetapi sampai saat ini belum ada realisasinya.
“Karena rekruitmen tenaga pengajar itu melalui sistem yang ada. Walaupun statusnya honor harus terdaftar di DAPODIK ( Daftar Pokok Pendidikan,” ungkap Ngizudin.
Hal senada juga diungkapkan Purwanto, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Utara, melalui telepon selulernya menjelaskan, terkait tenaga pengajar agama Kristen dan agama lain di SMP N 270 Jakarta, untuk jangka pendek pihaknya berdayakan tenaga-tenaga yang ada.
Seperti lembaga – lembaga agama terkait.
Untuk jangka panjang kata dia, harus mematuhi proses rekrutmen dari instansi terkait. Perlu diketahui, terkait rekrutmen tenaga pengajar agama ada hubungannya dengan kementerian Agama.
“Maka, harus kita menunggu rekrutmen sesuai aturan yang ada. Saat ini rekrutmennya P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ) yang diatur di UU no. 5 tahun 2014 tentang ASN, P3K berkedudukan sebagai unsur aparatur negara. Jadi sistem yang sudah ada harus kita patuhi,” ujar Purwanto.
Keluhan masyarakat terkait tenaga pengajar agama kita akomodir, jangka pendek dan jangka panjang. “Pasti kita akan lakukan,” lanjut Purwanto.
Penulis: Deden