Subang, jurnalkota.id
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, H Zainut Tauhid Sa’adi berkunjung ke Kabupaten Subang, sekaligus menghadiri acara sosialisasi Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H / 2021 M, Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Fave Hotel Subang. Minggu (30/8/2020).
Kedatangan Wamenag disambut baik oleh Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, dengan mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi persiapan penyelenggaran ibadah haji tahun 1442 H/2021 M bagi para ketua KBIHU, kepala KUA, Ormas Islam dan tokoh masyarakat itu sangat baik.
Tujuan kegiatan tersebut, dalam rangka mengoptimalkan persiapan penyelenggaraan haji yang lebih representative dan berkualitas. Target kegiatan tersebut untuk meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan pembinaan dan perlindungan kepada jamaah haji, mewujudkan jemaah haji yang lebih mandiri dalam pelaksanaan ibadahnya.
“Semoga pelaksanaan ibadah haji tahun 1442 H/2021 M bisa terlaksana mengingat jumlah calon jamaah haji di Subang lumayan banyak,” ungkapnya.
Dalam situasi pandemi Covid-19, para calon jamaah haji Subang tahun 2020, gagal untuk berangkat. “Semoga semuanya bersabar, dan mudah-mudahan tahun depan bisa berangkat menunaikan ibadah haji, dan semoga semuanya bisa bersabar, tahun depan semuanya bisa berangkat menunaikan ibadah haji,” ujarnya.
Menurut Zainut Tauhid, Pemerintah Pusat telah mempersiapkan beberapa opsi untuk pelaksaanaan Haji. “Opsi pertama, ibadah haji dilaksanakan secara normal karena pada saat itu wabah Corona tidak dapat diprediksi dan pada saat itu pemerintah Arab Saudi masih menerima kontrak terkait Ibadah Haji tetapi tidak dengan pembayaran,” ujarnya.
Untuk opsi kedua, ibadah haji dilaksanakan dengan pembatasan kuota, tetapi akhirnya Pemerintah Arab Saudi menutup akses pelaksanaan Ibadah Haji karena meningkatnya kasus Covid -19 tersebut.
“Oleh karena itu, Pemerintah Pusat dari Kementrian Agama Republik Indonesia membatalkan pelaksanaan ibadah haji tersebut,” imbuhnya.
Wamenag juga menyampaikan, keselamatan jiwa itu bagian terpenting. “Kami akan tetap berupaya untuk mendukung pemerintah wilayah, untuk mempermudah akses pelaksanaan ibadah haji,” ujarnya.
Seperti membuat embarkasi di tiap-tiap wilayah sebagai bentuk pelayanan terhadap calon jemaah haji. “Kami akan memberikan prioritas terhadap jama’ah haji yang tertunda akan mendapatkan hak pada tahun 2021 atau tidak ada penggantian,” ujarnya.
Penulis: Fer/Frans
Editor : Pang