Garut, jurnalkota.online
Warga keluhkan banyaknya Jalan rusak dan berlobang di wilayah Kabupaten Garut. Seperti di sepanjang jalan Cikamiri Sukapadang, Jl. Samarang Tarogong, Jl. Cibodas Simpang, dan Jl. Banyuresmi.
Menurut warga, akibat jalan rusak tersebut, sering terjadi kecelakaan, sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati jika tidak ingin mengalami kecelakaan.
Dari Informasi masyarakat, pada Kamis, 10 Febuari 2022 sekitar pukul. 08.30 WIB telah terjadi kecelakaan lalu lintas, seorang guru SMA Muhamadiyah Banyuresmi, Ustadz Yudha Yuhandani di Jl. Raya Hasan Arif, tepatnya daerah Banyuresmi, sekitar Cikarokrok, di mana kondisi jalan tersebut berlobang-lobang.
Salah seorang warga, yang juga aktivis pendidikan Garut, Aep saepudin mengatakan, dirinya kecewa sekali atas banyaknya jalan yang rusak dan berlobang di Kabupaten Garut. “Jalan berlobang akhirnya menelan korban, apalagi ini yang mendapatkan musibah seorang guru yang senantiasa ikut serta mencerdaskan anak bangsa, beliau juga seorang ustadz yang biasa memberikan pencerahan tausiyah, ceramah dari masjid ke masjid,” jelas Aep kepada Jurnal Kota di depan kantor Bupati Garut, Kamis (10/2/2022).
Dikatakan Aep, dirinya meminta kepada Bupati juga Kadis PUPR yang menangani tentang perbaikan jalan, agar segera memperbaiki jalan-jalan rusak tersebut.
‘Karena ini masuk katagori darurat di jalan kabupaten Garut, juga di jalan yang rusak sudah banyak terjadi kecelakaan lalulintas dan tadi pagi malah menelan korban,” kata Aep. Untuk informasi lebih lanjut, masih terus diupayakan konfirmasi ke pihak terkait.
Penulis: H.Ujang Slamet/Saepul Zihad.