Tanggerang, jurnalkota.id
Proyek jembatan penghubung Cisoka Tigaraksa, Banten, baru dibangun tapi sudah rusak, sehingga warga mempertanyakan bagaimana kualitas pekerjaannya proyek tersebut. Bahkan ada dugaan kerja asal-asalan.
Pantauan Jurnal Kota, Kamis, (11/02/2021), badan jalan bahkan pembatas (Bronjong ) pun sudah mulai rusak dan ambrol, hingga banyak pengguna jalan merasa kecewa, karena jembatan yang belum lama ini dibangun harus diperbaiki, tidak bertahan lama hanya kurang lebih 2 bulan sudah mengalami kerusakan.
Saat musim hujan jalan terendam air dan banjir warga sangat kecewa karena sering tergelincir, dan merasa terganggu saat berkendara di melewati lokasi tersebut selain banjir juga berlubang .
Seorang warga, Adi yang lewat jalan tersebut, mengatakan, baru diperbaiki namun batu krikil tersebar di mana-mana, sehingga rawan kecelakaan apalagi saat musim hujan. “Pengendara harus eksra hati-hati, dan kalau tidak mau tergelincir,” kata warga Cisoka tersebut, Kamis (11/2/2021).
Sementara itu Pembina Ormas LMPI Mac Cisoka, H. Ade Kusbandia dan Ketua LMPI Mac Cisoka bisaa akrab dipanggil Bang Docang, menyampaikan, ia sangat menyangkan pembangunan jembatan yang baru saja dibangun, sudah rusak, ini terbukti kurang baik dalam pengerjaannya dan pelaksanaannya pun tidak maksimal.
“Proyek DPUPR Provinsi Banten ini terkesan asal-asalan dalam pengerjaannya, dan tidak maksimal sering tambal sulam dalam pengerjaan pengaspalan di lapangan. Kami akan segera tindak lanjuti kepada instansi terkait,” tuturnya, Kamis (11/2/2021).
Menurut warga lainnya, Akibat pembangunan ini warga jadi khawatir apabila melintas di atas jembatan tersebut, karena posisinya menurun dan banyak tersebar batu krikil di mana mana membuat jalan licin. Untuk informasi lebih lanjut, terus diupayakan konfirmasi ke dinas terkait.
Penulis : Agi