Tangerang, jurnalkota.online
Pelaksanaan galian pipa PDAM Tirta Kerta Raharja di wilayah Perumahan Dasanah Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dikeluhkan warga. Pasalnya, galian yang dilakukan di sisi kiri dan kanan jalan di perumahan itu sangat mengganggu aktivitas warga setempat.
Salah satu warga Blok UB, Sella (32) mengeluhkan, galian itu dapat mencelakakan anak-anak yang sedang bermain sepeda di jalan, lantaran tidak adanya batas penghalang atau rambu-rambu, ditambah bekas tanah galiannya berceceran.
“Seharusnya galian seperti ini dilengkapi safety untuk lingkungan, agar tak mencelakakan warga setempat, terutama anak-anak,” tandas Sella kepada awak media, Kamis 14 Oktober 2021.
Sementara, keluhan lainnya datang dari Mangunsong di Blok DD8. Kata dia, kalau galian PDAM itu membatasi aktivitas warga setempat, karena kendaraan roda empat milik warga tak bisa melintas ke jalan, karena sisi kiri dan kanannya digali lubang.
“Saya sudah nyari pelaksana maupun pengawas tapi ga ketemu, rasanya pingin ngomelin aja, masa galian kaya gini dibiarin aja ama pengawas atau pelaksana, mereka enggak mikirin warga keluar atau masuk ke gang rumah masing-masing, ini galian katanya dari PDAM, tapi plang maupun Pelaksana atau Pengawas dicari tidak ada, ini kerjaan punya Pemda asal aja,” ungkap Mangunsong.
Warga meminta Pemda maupun aparatur setempat, agar galian-galian di sepanjang jalan kawasan Dasana Indah menegur pelaksana dan melaknasakan pekerjaan galian, harus melihat kepentingan warga setempat. “Bukan seenaknya aja gali sana gali sini tanpa memikirkan anak anak maupun pengguna jalan,” ujar warga lainnya.
Penulis: Dawiri