Garut, jurnalkota.id
Pemerintah Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut mendapat bonus produksi bagi hasil panas bumi dari PT Star Energy Geothermal Darajat melalui pemerintah kabupaten.
Warga Barusari menyambut baik adanya bagi hasil panas bumi tersebut. Warga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan PT Star Energy Geothermal Darajat.
Ketika Jurnal Kota mewawancarai Kepala Desa Barusari, Usep Rojudin di Kantor Desa, Kamis (10-12-2020) menjelaskan, pihaknya menyalurkan bonus produksi (bagi hasil panas bumi) tersebut ke dalam 5 item alokasi.
Di antaranya di bidang sarana keagamaan, Pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 9 rumah, insentif semua guru ngaji, santunan anak yatim dan santunan para jompo.
Di antara program yang menjadi unggulan dan menonjol adalah pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembangunan sarana keagamaan.
“Alhamdulillah secara umum ada 5 pembagian alokasi untuk pembangunan 9 rumah tak layak huni (RTLH) insentif guru ngaji, santunan anak yatim, santunan jompo, juga sarana keagamaan. Contoh dalam pembagian sarana keagamaan adalah pembangunan madrasah, renovasi masjid dan alat-alat soundsystem dan lain-lain. Jadi dana yang sekian ratus juta itu dialokasikan untuk 5 item yang akan diprioritaskan,” ujar Kades.
Dikatakan, hal itu adalah hasil musyawarah mupakat bersama BPD LPM para tokoh ulama, MUI,RT, RW , Juga disaksikan dalam musyawarah tersebut Oleh tokoh masyarakat yang ada di keseluruhan Barusari,” ujarnya.
Penulis: H. Ujang Selamet